Senin 29 Mar 2021 11:26 WIB

Kemenag: Pengasuh Pesantren di Yogyakarta Segera Divaksin

Kemenag DIY juga telah mengajukan daftar nama pengasuh pesantren untuk diprioritaskan

Rep: Fuji E Permana/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas Biddokkes Polda DIY mengambil sampel darah sejumlah santri saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (4/7/2020). Rapid test di Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah untuk santri yang baru saja tiba dari luar kota tersebut sebagai upaya meminimalisir penularan COVID-19 dilingkungan pesantren.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Petugas Biddokkes Polda DIY mengambil sampel darah sejumlah santri saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (4/7/2020). Rapid test di Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah untuk santri yang baru saja tiba dari luar kota tersebut sebagai upaya meminimalisir penularan COVID-19 dilingkungan pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi Covid-19 tokoh agama menjadi prioritas pemerintah, termasuk para kiai pengasuh pondok pesantren. Untuk itu, Kementerian Agama (Kemenag) di seluruh provinsi selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar tokoh agama bisa segera mendapat vaksinasi.

"Vaksinasi tokoh agama, termasuk para kiai dan pengasuh pondok pesantren adalah prioritas pemerintah. Kemenag di seluruh provinsi terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat agar tokoh agama bisa segera mendapat vaksinasi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen), Nizar Ali melalui siaran pers yang diterima Republika, Ahad (28/3).

Nizar mengatakan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DI Yogyakarta juga telah mengajukan daftar nama pengasuh pesantren untuk masuk dalam daftar prioritas vaksinasi Covid-19.

"Termasuk di DI Yogyakarta, Kanwil sudah menyetorkan 120 nama pengasuh pesantren untuk segera dijadwalkan vaksinasi. Kita akan terus kawal dan fasilitasi, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," kata Nizara saat menghadiri Milad ke-71 MAN 1 Yogyakarta, Sabtu (27/3).

Menurut dia, vaksinasi tokoh agama di DI Yogyakarta akan segera dilaksanakan. Teknis penjadwalan sedang diproses oleh Dinas Kesehatan setempat. "Kanwil Kemenag DI Yogyakarta dan Dinas Kesehatan DI Yogyakarta sudah menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan vaksinasi bagi tokoh agama pada 25 Maret lalu. Insya Allah, dalam waktu dekat ini vaksinasi tokoh agama di DI Yogyakarta bisa segera dilaksanakan," jelasnya.

Nizar menambahkan, vaksinasi tokoh agama penting mengingat posisi mereka sebagai pembina kehidupan keagamaan masyarakat. Apalagi para pengasuh pesantren yang aktivitas kemasyarakatannya tidak terbatas di lingkup lembaga pendidikan semata.

"Tokoh agama adalah figur penting di masyarakat Indonesia yang religius. Kehadiran mereka selalu dibutuhkan umat sehingga perlu segera divaksinasi. Vaksinasi untuk tokoh agama juga akan mendorong kesadaran umat untuk ikut vaksinasi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement