Senin 29 Mar 2021 23:28 WIB

Banjarnegara-Purbalingga Berpotensi Hujan Dua Hari ke Depan

Intensitas hujan masih cukup tinggi sehingga masih perlu mewaspadai bencana.

Banjarnegara-Purbalingga Berpotensi Hujan Dua Hari ke Depan (ilustrasi).
Foto: Flickr
Banjarnegara-Purbalingga Berpotensi Hujan Dua Hari ke Depan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARNEGARA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga, Jawa Tengah berpotensi hujan hingga dua hari ke depan sehingga masyarakat perlu meningkatkan kehati-hatian.

"Masih terdapat potensi hujan di Banjarnegara dan Purbalingga sehingga masyarakat perlu meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Senin (29/3).

Menurut prakiraan cuaca, kata dia, peluang hujan terdapat di hampir seluruh kecamatan di dua wilayah itu. "Peluang hujan diprakirakan bersifat merata di seluruh kecamatan," katanya.

Dia mengatakan kewaspadaan masyarakat diperlukan, terutama bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana, seperti area lereng atau perbukitan. "Pada musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, intensitas hujan masih cukup tinggi sehingga masih perlu mewaspadai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin kencang, terutama bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana," katanya.

BMKG Banjarnegara terus meningkatkan sosialisasi mengenai risiko dan dampak tingginya intensitas hujan kepada masyarakat dan instansi terkait lainnya. "Tujuannya agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya, ambil langkah mitigasi yang diperlukan khususnya di daerah rawan longsor," katanya.

Dia mengimbau masyarakat terus berkoordinasi dengan instansi terkait apabila menemukan tanda-tanda awal bencana, seperti rekahan tanah dan lain sebagainya. "Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita yang belum jelas kebenarannya, jika membutuhkan informasi terpercaya terkait cuaca ekstrem maka bisa menghubungi kantor BMKG terdekat atau pantau laman resmi BMKG melalui sosial media," katanya.

Pihaknya juga memprakirakan wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga akan memasuki awal musim kemarau pada Juni 2021. "Kabupaten Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya seperti Purbalingga dan Wonosobo akan memasuki awal musim kemarau pada Juni," katanya.

Dia menjelaskan ada sebagian wilayah di Jawa Tengah yang memasuki awal musim hujan pada Juni, namun ada juga yang memasuki awal musim kemarau pada April dan Mei.

"Berdasarkan prakiraan cuaca, awal musim kemarau akan terjadi berbeda-beda di wilayah Jawa Tengah karena dipengaruhi beberapa hal seperti kondisi topografis dan geografis, namun untuk wilayah Banjarnegara dan sekitarnya, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, akan memasuki awal kemarau pada Juni ini," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement