Rabu 31 Mar 2021 14:40 WIB

Sultan Sebut Belajar Tatap Muka di Yogya Maksimal 2 Jam

Persiapan masih dilakukan, termasuk uji coba penerapan pembelajaran tatap muka.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Dwi Murdaningsih
Sekolah Tatap Muka (ilustrasi)
Foto: Republika/Mgrol100
Sekolah Tatap Muka (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan masih mempersiapkan berbagai hal terkait sekolah tatap muka. Ia menegaskan, maksimal pembelajaran tatap muka hanya diperbolehkan dua jam.

"Kemarin saya arahkan awalnya jangan lama-lama, dua jam harus keluar. Dalam dua jam di dalam ruang tertutup itu maksimal," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (30/3).

Baca Juga

Sultan menyebut, pihaknya masih belum memperbolehkan untuk dilakukannya sekolah tatap muka saat ini. Namun, berbagai persiapan masih harus dilakukan, termasuk uji coba penerapan pembelajaran tatap muka.

"Belum dibolehkan (untuk melangsungkan pembelajaran tatap muka),kita hanya mencoba untuk kemungkinkan mempersiapkan tetap muka," ujar Sultan.

Direncanakan, uji coba sekolah tatap muka ini akan dilakukan sebelum tahun ajaran baru 2021/2022 yaitu April atau Mei 2021. Uji coba dilakukan pada lima SMA dan lima SMK di DIY.

"Dua jam pulang, kita lihat dalam kondisi (pandemi) tiga sampai empat hari (uji coba) seperti apa," jelas Sultan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement