REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Air Sedunia 2021, Danone Indonesia menegaskan komitmennya untuk mewujudkan dan menjaga pengelolaan sumber daya air (SDA) secara berkelanjutan dalam acara virtual bertajuk 'Afternoon Talk with Indonesia Water Coalition' di Jakarta, Selasa (30/3).
Diskusi tersebut diinisiasi Yayasan Konservasi Alam Nusantara bersama Koalisi Air Indonesia. Head of Climate & Water Stewardship Danone Indonesia, Ratih Anggraeni, menyampaikan, sebagai upaya mencapai positive water impact di Indonesia pada 2030, Danone Indonesia bersama masyarakat dan para mitra terkait terus berkomitmen sejak 1990 mengupayakan pengelolaan SDA berkelanjutan.
Perusahaan ingin memastikan upaya tersebut juga bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. "Berkat kemitraan yang terbangun bersama dengan pemerintah pusat dan lokal, masyarakat, serta LSM, hingga 2020, kami telah menanam lebih dari 2,4 juta pohon, membangun 1.900 sumur resapan, dan 31 water pond. Selain itu, melalui kemitraan ini, Danone juga telah membuat 80 ribu biopori, dua dam resapan, 6.800 rorak, serta 52 unit penampung air hujan (PAH)," kata Ratih dalam siaran pers, Rabu (31/3).
Pihaknya mengenalkan konsep jasa lingkungan dalam implementasi konservasi perlindungan daerah aliran sungai (DAS) dan terlibat aktif dalam inisiasi pembentukan forum multi pihak untuk perlindungan DAS.
"Seperti yang kami lakukan di DAS Rejoso, sub-DAS Cicatih, dan sub-DAS Pusur. Kami juga membantu melestarikan flora dan fauna endemik lokal dengan mengembangkan Program Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) di 23 lokasi di sekitar operasional kami, serta mengembangkan program WASH (water access, sanitation, dan hygiene) yang di antaranya telah membantu membangun sarana air bersih (SAB) dan sanitasi," kata Ratih.
Dia menambahkan, Danone Indonesia hingga saat ini telah memberikan manfaat kepada 361.000 penerima manfaat. Menurut Ratih, Danone adalah salah satu anggota Koalisi Air Indonesia yang merupakan sebuah wadah kemitraan multipihak untuk penatalayanan air dan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan melalui aksi kolektif di tingkat DAS.
Pengelolaan DAS secara kolektif, kata dia, penting dilakukan karena bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan yang lebih luas serta memudahkan sinergi antara pemangku kepentingan yang berada di dalam DAS.
Ratih mengatakan, berkolaborasi membentuk Koalisi Air Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan usaha berkesinambungan yang telah lama dilakukan Danone Indonesia untuk dapat menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas SDA.
"Serta mewujudkan praktik bisnis yang berkelanjutan. Kolaborasi ini juga sejalan dengan visi Danone, One Planet One Health, di mana Danone meyakini bahwa kesehatan masyarakat sangat terkait dengan kesehatan dari lingkungan yang kita tinggali," kata Ratih menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
