REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan peninjauan ke lokasi usaha perbenihan CV Jogja Horti Lestari. Dilakukan ke tempat produksi bibit dan ke lahan yang jadi tempat uji coba bibit yang telah diproduksi.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, melakukan diskusi langsung dengan pengembang tempat usaha perbenihan tersebut. Ia menyampaikan, petani-petani harus selalu membuat inovasi terkait hortikultura di Sleman.
"Dengan harapan nantinya bisa menjadi barometer pusat penelitian dan edukasi untuk petani Sleman," kata Danang, Kamis (1/4).
Jogja Horti Lestari sendiri merupakan perusahaan yang berkonsentrasi bidang pertanian mencakup pengadaan varietas unggul produk hortikultura berupa benih sayuran dan buah musiman. Mereka jadi produsen benih yang berbasis riset.
Kegiatan utama mereka pemuliaan tanaman sampai menghasilkan varietas-varietas unggul dan telah mendapatkan ISO 9001:2015. Danang melihat ada potensi kerja sama yang memungkinkan temuan varietas baru dimanfaatkan petani di Sleman.
Sehingga, lanjut Danang, keberadaannya dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman di Sleman. Karenanya, ia berharap, CV Jogja Horti Lestari terus melakukan pelatihan dan pendampingan ke petani-petani Sleman.
"Agar mendapatkan produk yang lebih optimal yang nantinya diharapkan dengan adanya temuan varietas baru yang dihasilkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk tanaman hortikultura di Kabupaten Sleman," ujar Danang.