REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Mewabahnya covid-19 sampai saat ini masih terus memberi dampak bagi banyak sektor di Sleman. Bupati Sleman, Kustini Purnomo mengatakan, mengatasi dampak itu perlu percepatan pemulihan ekonomi dan kondisi sosial masyarakat.
Ia menekankan, percepatan kebangkitan ekonomi dan pemulihan kondisi sosial kini jadi salah satu fokus pembahasan penting perencanaan pembangunan 2022. Apalagi, pandemi memaksa semua level pemerintahan melakukan koreksi rencana.
Kustini berpendapat, perubahan rencana pembangunan itu merupakan penyesuaian sebagai bentuk adaptasi penanganan covid dan keharusan jalankan pembangunan. Ia merasa, perlu penyesuaian tepat dan kebijakan terukur menangani pandemi.
"Penyesuaian yang tepat dan kebijakan yang terukur dalam menangani pandemi covid kita harapkan akan menjadi titik awal untuk pemulihan," kata Kustini saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD 2022 di The Rich Hotel.
Adapun pemulihan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat yang dimaksud dalam perencanaan pembangunan meliputi penguatan modal bagi pelaku UMKM terdampak. Lalu, pelatihan untuk menghasilkan nilai tambah atau pendapatan padat karya.
Kemudian, menjaga ketersediaan pangan, memulihkan kunjungan wisata, membangun jejaring pasar untuk produk pelaku usaha dan mengefektifkan jejaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak. Karenanya, perlu partisipasi semua elemen.
"Melalui upaya-upaya bersama ini, diharapkan pembangunan di Sleman pada 2022 benar-benar sesuai dengan kebutuhan, permasalahan dan aspirasi masyarakat," ujar Kustini.