REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam atas para korban yang meninggal dunia dalam musibah banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Kejadian ini menjadi duka bersama Indonesia. Semoga NTT bisa segera pulih," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (5/4).
"Semoga seluruh rakyat NTT diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini," kata Khofifah menambahkan.
Khofifah juga mengajak seluruh rakyat Jawa Timur untuk turut serta mendoakan keselamatan warga NTT dari bencana hidrometeorologi akibat Siklon Seroja tersebut. "Insya Allah, warga NTT tidak sendiri. Saat ini Jawa Timur tengah menyiapkan bantuan untuk dikirim kesana segera," tuturnya.
Seperti diketahui, bencana banjir bandang menerjang Flores Timur, NTT pada Ahad (4/4) dini hari sekitar pukul 01.00 WITA yang juga disertai dengan longsor. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melaporkan sebanyak 55 orang meninggal dunia dan 40 orang hilang akibat bencana tersebut.