REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Program Studi (Prodi) Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, meraih capaian membanggakan. April 2021 ini, prodi tersebut memperoleh akreditasi internasional dari The Alliance on Bussiness Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st Century Organization (ABEST21).
Dekan FE Unissula, Prof Olivia Fachrrunnisa mengungkapkan, raihan akreditasi itu kembali menegaskan dan membuktikan bahwa mutu dan manajemen kedua prodi tersebut telah mendapatkan pengakuan internasional.
“Selain itu juga dinilai memiliki daya saing di era globalisasi teknologi, sosial, ekonomi, budaya, dan akselerasi teknologi informasi,” jelasnya, dalam keterangan pers kepada Republika.co.id, di Semarang, Selasa (6/4).
Olivia juga menyampaikan, Prodi (S1) Manajemen dan Akuntansi FE Unissula selama ini telah terakreditasi A oleh BAN-PT dalam beberapa periode. Sehingga segenap stakeholder Unissula melihat perlunya untuk mendapatkan pengakuan di level internasional.
Salah satunya dengan proses akreditasi yang diselenggarakan oleh lembaga internasional yang berpusat di Jepang tersebut. “Proses perolehan status terakreditasi ini merupakan proses perjalanan yang cukup panjang dan berliku, tetapi akhirnya kami mendapat banyak manfaat dari proses tersebut,” lanjutnya.
Misalnya seperti terus dilakukannya pembenahan internal untuk memenuhi standar kurikulum dan layanan akademik untuk bisa menjadi Fakultas Ekonomi yang berkelas dan berstandar internasional.
Lebih lanjut ia menyampaikan, momentum perolehan akreditasi internasional ABEST21 bukan menjadi tujuan akhir dari perjalanan FE Unissula selama ini. Lebih dari itu, merupakan upaya sistematis untuk selalu melakukan continues improvement (pengembangan yang berkelanjutan).
Terlebih, keanggotaan (membership) FE Unissula dengan lembaga akreditasi internasional tersebut juga sudah dirintis sejak 2018 lalu. Maka, capaian ini sekaligus juga menjadi tahapan pertama dari tiga tahapan inti lainnya hingga akhirnya dilakukan visitasi oleh Tim Akreditasi ABEST21.
Tiga tahapan tersebut ialah eligibility (mengikuti ujian kelayakan), quality improvement system (QIS) atau peningkatan kualitas yang sistematis, dan self check report (SCR) atau submit dokumen laporan evaluasi diri.
Artinya, butuh proses lima tahun mulai dari mendaftarkan keanggotaan, proses seleksi, visitasi, hingga tahapan pengumuman. “Dari proses yang panjang tersebut akhirnya Prodi Manajemen dan Akuntansi FE Unissula memperoleh akreditasi internasional ABEST21 untuk pertama kalinya pada April 2021 ini,” tegas Olivia.
Ia juga menegaskan perolehan akreditasi ini memberikan makna, bahwa apa yang telah diupayakan FE Unissula untuk mencetak generasi khaira ummah yang berwawasan global dan menjunjung kearifan lokal telah mendapat pengakuan dari dunia internasional.
Selain itu, proses belajar mengajar dan penjaminan mutu kurikulum serta capaian pembelajaran telah disetarakan dengan prodi-prodi lain di seluruh dunia.
Prodi Sarjana Manajemen dan Akuntansi memiliki orientasi untuk menciptakan Islamic business scientist, Islamic business professionals worker, dan Islamic digital entrepreneur sebagai bagian generasi khaira ummah.
“Yakni generasi terbaik yang mampu menjadi khalifatullah fil ardh dengan mengemban tugas untuk memakmurkan kehidupan dan kemaslahatan umat di bumi,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan lulusan FE Unissula memiliki kemampuan digital untuk menjadi ilmuwan dan praktisi bisnis yang profesional atau membangun business start up yang berwawasan global dan memiliki karakter Islami dengan lima nilai inti.
Yaitu karakter Cooperation, Leadership, Innovative, Fairness, dan karakter Amanah, yang kemudian diistilahkan dengan singkatan ‘Choolifah’.
“Maka, melalui akreditasi ini, diharapkan akan semakin meluaskan dakwah dan niat kita untuk menyiapkan generasi-generasi yang tangguh yang memiliki wawasan global dan memegang teguh nilai nilai Islam dalam setiap aktivitasnya,” ujarnya.