REPUBLIKA.CO.ID,JEMBER -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, Jawa Timur menjamin ketersediaan dan kestabilan stok darah saat masyarakat khususnya umat Muslim menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan hingga Lebaran 2021.
"Bukan hanya di Jember, kami juga siap membantu PMI yang ada di wilayah jejaring untuk ketersediaan darah, sehingga jangan sampai terjadi kekurangan stok darah," kata Ketua PMI Jember Zaenal Maarzuki usai memimpin rapat koordinasi bersama PMI se-wilayah jejaring di salah satu hotel di Jember, Selasa (6/4).
PMI Jember melakukan rapat koordinasi bersama PMI jejaring di antaranya, Kabupaten Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Lumajang, Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo di Jember. "Saat memasuki bulan Ramadhan, pelaksanaan donor darah akan dilakukan malam hari usai pelaksanaan shalat tarawih seperti tahun-tahun sebelumnya," tuturnya.
Ia menjelaskan ada 22 kecamatan dari 31 kecamatan di Jember yang siap untuk melaksanakan donor darah sebagai antisipasi meningkatnya permintaan darah saat bulan suci Ramadhan. "Bahkan kini ada kampung donor darah siaga di Dusun Kidul Besuk, Desa/Kecamatan Ajung yang bisa diandalkan untuk menyuplai kebutuhan darah selama puasa hingga Lebaran," katanya.
Zaenal mengatakan tidak hanya kebutuhan darah untuk pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit saja, namun relawan PMI akan selalu siaga dan secepatnya bergerak jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk tugas kebencanaan.
Biasanya stok darah di unit donor darah (UDD) PMI Jember menipis setiap Ramadhan hingga sesudah Hari Raya Idul Fitri karena jumlah pendonor berkurang. "Menjalankan ibadah puasa bukan menjadi halangan untuk donor darah, sehingga kami imbau masyarakat bisa mendonorkan darahnya setelah shalat tarawih," ujarnya.
Ia mengatakan biasanya aktivitas donor darah dilakukan setelah berbuka puasa atau saat paling tepat adalah setelah shalat tarawih karena tubuh telah mengadaptasi cairan tubuh dan zat-zat lain sebagai pembentuk energi. "Kami berharap stok darah di Jember cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah," katanya.