REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wilayah Malang Raya kembali diterpa guncangan gempa bumi, Ahad (11/4) pagi. Kejadian ini menyebabkan warga panik lalu berusaha menyelamatkan diri.
Berdasarkan data resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi sekitar pukul 06.54 WIB. Gempa tercatat memiliki kekuatan magnitudo 5,5 dengan pusat gempa di 80 kilometer (km) barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Pusat gempa yang berada di kedalaman 98 km ini tidak berpotensi tsunami.
Warga Kedungkandang, Avirista Midada merasakan gempa saat masih terlelap di rumahnya. Dia kaget lalu membangunkan istrinya untuk lari ke luar rumah. "Wong kenceng banget di rumahku. (Aku) kira tadi itu aku yang pusing atau mimpi, ternyata gempa," kata pria disapa Aris kepada Republika, Ahad (11/4).
Tidak hanya Aris, beberapa warga di sekitar rumahnya juga nampak berhamburan ke luar rumah. Meski demikian, Aris memastikan, intensitas getaran tidak sekencang, Sabtu (10/4) lalu. Gempa setidaknya berlangsung selama 20 detik.
Hal serupa juga diungkapkan warga Wagir, Daviq Umar. Dia merasakan getar gempa ketika tengah sibuk tidur di dalam rumahnya. Berbeda dengan warga pada umumnya, Daviq mencoba tidak panik dan tetap berada di rumah. "Saya langsung duduk saja saat merasakan gempa," ucapnya.