REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan tebar benih ikan di telagadalam rangka menciptakan ketahanan pangan masyarakat pada masa pandemi COVID-19, khususnya memenuhi kebutuhan protein hewani.
Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengatakan kegiatan penebaran bibit ikan ini selain sebagai upaya menciptakan ketahanan pangan masyarakatmasa pandemi,juga bagian keterlibatan pemerintah kabupaten menggerakkan minat masyarakat berbudi daya ikan khususnya air tawar. "Adanya sumber air telaga ini harapannya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam membudidayakan ikan, sehingga hasilnya nanti dapat dimanfaatkan warga," katanya.
Ia mengatakan di Gunung Kidul ini ada puluhan telaga yang bisa ditebari benih ikan.Selama Maret dan April, Pemkab Gunung Kidul bersama DPRD Gunung Kidul telah menabur benih ikan di delapan telaga antara lain Telaga Jurangjero dan Telaga Wangsor di Kecamatan Panggang.
"Kami akan melakukan tebar benih ikan di seluruh telaga yang memiliki potensi untuk budi daya ikan," katanya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan dalam pemberdayaan masyarakat tentu membutuhkan sinergisitas dari seluruh pihak tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Kegiatan seperti akan terus dilaksanakan di beberapa wilayah yang pada akhirnya dapat menyejahterakan masyarakat.
"Pada kegiatan ini, kami memberikan bantuan stimulan pemberdayaan masyarakat untuk pembangunan infrastruktur yang diberikan oleh perbankan yang ada di Gunung Kidul," katanya.
Ketua DPRD Endah Subekti Kuntariningsih mendukung penuh program tebar benih ikan di telaga. Program tebar benih ini juga bagian dari usulan anggota DPRD Gunung Kidul dalam rangka mendorong masyarakat untuk melakukan budi daya ikan, sehingga mampu mencukupi kebutuhan protein keluarga.
"Kami berharap masyarakat tergerak memanfaatkan lingkungan untuk mencukupi kebutuhan protein dengan melakukan budi daya ikan. Untuk jangka panjang, hasil produksi bisa dijual, sehingga menjadi pendapatan keluarga," katanya.