REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, mencatat sebanyak 14 kecamatan di wilayah setempat terdampak gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang berpusat di Kabupaten Malang pada Sabtu pukul 14.00 WIB.
"Berdasarkan data yang kami himpun bahwa ada 20 titik lokasi terdampak gempa Malang yang tersebar di 14 kecamatan di Jember," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo.
Kecamatan yang terdampak gempa itu adalahPatrang, Sumbersari, Sukorambi, Bangsalsari, Panti, Jombang, Wuluhan, Tanggul, Arjasa, Ambulu, Tempurejo, Sumberbaru, Jelbuk, dan Kecamatan Ledokombo.
"Ada tiga titik yang terdampak gempa di Kecamatan Sukorambi, yakni Desa Klungkung, Karangpring, dan Sukorambi, sedangkan dua titik di Kecamatan Bangsalsariadalah Desa Banjarsari dan Tugusari," tuturnya.
Menurutnya petugas melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak ringan, sedang dan berat yang tersebar di 14 kecamatan tersebut, namun sejauh ini tidak ada korban jiwa yang meninggal akibat gempa.
"Data sementara belasan rumah rusak ringan dan belasan rumah rusak sedang, sedangkan rumah yang rusak berat berada di Kecamatan Sukorambi dan Wuluhan," katanya.
Ia menjelaskan Pusdalops BPBD Jember masih terus melakukan pendataan, termasuk assesment dilakukan dan akan memberikan bantuan bahan material bangunan, sembako dan terpal untuk tempat berteduh sementara bagi para korban yang rumahnya rusak berat dan sedang akibat gempa bumi.
Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi itu memiliki magnitudo 6,7 kemudian diperbarui menjadi 6,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang pada kedalaman 80 km.