REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBTB) meluncurkan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) pada Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gresik di Gardu Induk Sambikerep, Senin (12/4). Tim PDKB tersebut beranggotakan 15 personel yang siap menjaga serta memelihara gardu induk dan jaringan transmisi sepanjang 513.19 KMS.
Tim PDKB ini merupakan satuan dari petugas khusus PLN yang melaksanakan pekerjaan pemeliharaan listrik tanpa padam pada jaringan transmisi. Baik jaringan transmisi Tegangan Tinggi (TT) maupun Tegangan Ekstra Tinggi (TET) tanpa terjadinya padam.
"Sebelumnya, pekerjaan pemeliharaan memerlukan pemadaman di sisi gardu induk. Namun dengan pembentukan Tim PDKB ini maka pemadaman dapat dihindari dan pelanggan listrik tegangan tinggi di wilayah kerja PLN UPT Gresik dapat dilayani dengan optimal," ujar Executive Vice President Transmisi PLN Eko Yudo Purnomo
Eko mengatakan, Tim PDKB merupakan tulang punggung dari pemeliharaan Tegangan Tinggi serta Tegangan Ekstra Tinggi. Dengan adanya Tim PDKB ini, diharapkan dapat meningkatakan pelayanan PLN khususnya di Wilayah Kerja UPT Gresik.
General Manager PLN UIT JBM Suroso memastikan, ke depannya sejumlah 21 Gardu Induk dan 757 Tower Transmisi yang terdapat di Gresik dan sekitarnya, akan menjadi tanggung jawab dari Tim PDKB Gresik dalam pemeliharaan tanpa padam. Salah satu tujuan dari dibentuknya PDKB ini, agar keandalan sistem penyaluran kelistrikan di sisi transmisi tetap terjaga serta meningkatkan mutu pelayananan ke pelanggan.
“Tetap perhatikan keselamatan dalam melaksanakan pekerjaan. Selain itu, selama masa pandemi ini juga tetap lakukan prokesnya,” ujar Suroso.