REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Sebanyak 3.000 insan Industri Jasa Keuangan (IJK) di Jawa Timur divaksin, dengan fasilitas kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jatim, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur serta pemprov setempat.
Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan agar industri jasa keuangan dapat berperan secara optimal pada upaya pemulihan ekonomi nasional. "Vaksinasi ini diberikan kepada insan IJK, yang meliputi perbankan, pasar modal dan industri keuangan non-bank (IKNB)," katanya di Surabaya, Senin (12/4).
Bambang mengatakan, saat ini terdapat 774 IJK berkantor di Jawa Timur yang memberikan layanan kepada masyarakat secara langsung dan juga berkontribusi pada upaya pemulihan ekonomi di Jawa Timur melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), restrukturisasi dan program pemerintah lainnya.
"Itulah mengapa vaksinasi kepada insan IJK kami usulkan untuk masuk daftar prioritas," kata Bambang, saat ditemui di Gedung Binaloka Adhikara Surabaya.
Ia mengatakan, untuk Senin (12/4) ini dilakukan vaksinasi tahap pertama dan diberikan kepada 250 insan IJK dan akan terus dilakukan secara bertahap hingga mencapai 3.000 orang.
"Upaya percepatan vaksinasi kepada insan IJK akan terus dilakukan karena merupakan upaya paling efektif untuk mengatasi pandemi. Setelah vaksinasi, diharapkan layanan di sektor jasa keuangan dapat berjalan optimal," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, capaian vaksinasi di Jatim per 19 Maret 2021 merupakan yang tertinggi secara Nasional yaitu mencapai 1.334.173 orang. Tingginya capaian pelaksanaan vaksinasi di Jawa Timur ini, kata Bambang, merupakan hasil kolaborasi dari para pemangku kepentingan di Jawa Timur.