REPUBLIKA.CO.ID,BANGKALAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan di Pulau Madura, Jawa Timur melakukan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 sebesar delapan persen untuk penanganan pandemi COVID-19 di wilayah itu.
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengatakan, refocusing APBD sebesar delapan persen itu, dari total belanja modal pada dana alokasi umum (DAU) 2021. "Delapan persen dari belanja modal DAU ini adalah Rp30 miliar, sehingga DAU untuk Kabupaten Bangkalan tahun ini tinggal Rp147 miliar," katanya di Bangkalan, Rabu (14/4).
Bupati menjelaskan, jumlah delapan persen itu, sesuai dengan amanah dan arahan yang disampaikan pemerintah pusat, bahwa masing-masing daerah hendaknya mengalokasikan anggaran sebesar itu untuk penanganan pandemi COVID-19. "Ini sudah berdasarkan pengetahuan legislatif di DPRD Bangkalan dan saat ini telah berjalan," katanya.
Recofusing APBD dari belanja modal DAU 2021 ini, sambung dia, untuk penanganan pandemi COVID-19 di bidang kesehatan, pendidikan dan pemulihan ekonomi.Dia juga menjelaskan, anggaran APBD 2021 yang dimilikinya saat ini memang mengalami penurunan dibandingkan sebelum wabah Covid-19.
Sementara itu, warga Bangkalan yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga kini terdata sebanyak 1.663 orang, dan dari jumlah itu, sebanyak 1.478 orang lainnya telah dinyatakan sembuh.