REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kunjungan tamu adalah peluang untuk memperkenalkan beragam produk Usaha Kecil Menengah (UKM) unggulan Jawa Tengah. Cara ini mulai dilakukan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, untuk membantu para pelaku UKM setempat dalam memperkenalkan produk-produk mereka.
Seperti momentum kunjungan kenegaraan Duta Besar (Dubes) Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecek, ke Jateng, Senin (19/4) ini. Di sela kesempatan membahas potensi kerja sama antara Republik Ceko dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, gubernur pun mengajak serta para pelaku UKM.
Dalam pertemuan yang digelar di Gedung A lantai 2 kompleks Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Jateng tersebut, sejumlah pelaku UKM dilibatkan dan mereka juga membawa aneka produk unggulan seperti handycraft, produk olahan makanan dan minuman, produk olahan kopi, keramik, dan lainnya.
Tujuannya tak lain untuk memperkenalkan ragam UKM di Jateng berikut produk unggulannya kepada pejabat diplomatik Republik Ceko tersebut. “Ini baru pertama saya mengajak pelaku UKM bertemu langsung dengan Dubes. Langsung saya minta datang, bawa produknya untuk dipamerkan,” kata Ganjar Pranowo.
Maka, jelasnya, tadi para pelaku UKM bersemangat untuk menawarkan langsung dan ternyata cara ini membuat Dubes Republik Ceko juga tertarik sekali untuk merespons. Dengan cara itu, maka pertemuan dengan Dubes Republik Ceko tersebut tidak hanya membahas hal yang tidak tampak, namun juga bicara perihal yang tampak, seperti produk unggulan UKM.
Maka tamu negara itu juga bisa melihat secara langsung beberapa produk UKM unggulan dari Jateng yang sudah laku di pasar internasional (ekspor). Demikian pula produk-produk UKM apa saja yang ternyata juga memiliki peluang atau memiliki pasar potensial di negara Ceko.
"Saya ingat saat ke Polandia sempat menemukan kopi yang cukup terkenal di sana, namanya Luwak Coffe dan Java Coffe yang itu semua berasal dari Jateng. Makanya kalau kita bisa jualan di sana dengan produk potensial seperti handycraft, kopi, makanan olahan lain, tentu ini bisa sangat membantu UKM kita,” tegasnya.
Sementara itu, Dubes Republik Ceko, Jaroslav Dolecek, menyampaikan pertemuan bersama dengan Gubernur Jateng bisa membahas banyak hal. Ia pun mengaku puas dengan pertemuan tersebut karena gubernur mampu menerangkan beragam potensi yang dimiliki daerahnya.
Jeroslav pun mengakui, ada beberapa hal yang membuatnya tertarik dan bisa ditindaklanjuti untuk kerja sama. Ia juga merasa sangat kagum dengan Jateng yang disebutnya menarik untuk mendatangkan investor di negerinya untuk datang. “Ini akan menjadi masa depan yang baik kalau kita bisa kerja sama,” jelasnya.
Menurut Jaroslav, ada banyak potensi yang bisa dikerjasamakan antara Republik Ceko dengan Pemprov Jateng. Di antaranya potensi bisnis di bidang energi baru terbarukan, infrastruktur, bidang pariwisata, bidang pendidikan, maupun kerja sama orang perorang dan masih banyak lagi.
Baginya, kunjungan dan diskusi bersama gubernur tersebut tidak saja berlangsung dengan hangat namun juga sangat menarik. Apalagi saat diskusi ada banyak produk unggulan UKM Jateng yang ditunjukkan kepadanya, seperti makanan, minuman, dan produk kerajinan lainnya.
Jeroslav pun mengakui, produk-produk UKM yang ditunjukkan itu sangat bagus dan cocok untuk dipasarkan di negaranya, Republik Ceko. “Hanya saja, memang masih membutuhkan dukungan distributor yang bisa mengirimkan produk-produk UKM ini ke sana (Republik Ceko, red.),” kata dia.
Sementara itu, salah satu pelaku UKM yang diajak Ganjar menemui Dubes Republik Ceko, Siniarsana, mengatakan sangat senang bisa difasilitasi bertemu langsung dengan tamu gubernur tersebut. Apalagi, dalam pertemuan itu ia bisa membawa produknya dan menawarkan secara langsung.
Ia mengakui, produk UKM-nya, seperti carica, garang asem, dan aneka olahan makanan lain selama ini sudah ekspor ke negara Jerman. Ia pun berterima kasih atas fasilitas gubernur bertemu dengan Dubes Republic Ceko. “Setelah pertemuan ini, kami nanti akan dibantu Kedubes Ceko di Jakarta untuk penetrasi ke pasar Ceko,” jelas Siniarsana.