REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan sebanyak 2.743 orang dari kelompok lanjut usia (lansia) daerah ini telah menjalani vaksinasi Covid-19. "Data lansia Bantul yang sudah tervaksin dosis pertama sebanyak 2.743 orang, sedangkan yang tervaksin dosis kedua per 19 April sebanyak 143 orang," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi, Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul, Abednego Dani Nugroho saat dikonfirmasi di Bantul, Rabu (21/4).
Lansia yang sudah mendapat suntikan vaksin itu baik masyarakat umum yang sudah terverifikasi maupun lansia dari calon jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah pada tahun ini. Abednego yang juga Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Bantul ini mengatakan, saat ini pelaksanaan vaksinasi bagi lansia masih terus berjalan, termasuk vaksinasi massal bagi lansia untuk tahap dua yang masih menunggu giliran.
Dia mengatakan, untuk ketersediaan stok vaksin di Dinkes Bantul saat ini sebanyak 1.220 dosis. "Sisa vaksin itu adalah untuk dosis kedua vaksin massal di Pondok Pesantren Krapyak dan lansia CJH (calon jamaah haji). Rencana hari Senin (26/4) ada vaksinasi massal untuk lansia Linmas (perlindungan masyarakat)," katanya.
Data vaksinasi Covid-19 di Bantul per 19 April juga menyebut tenaga kesehatan Bantul yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 7.441 orang, sedangkan tenaga kesehatan yang tervaksin dosis kedua 7.055 orang. Kemudian untuk pelayanan publik Bantul yang sudah tervaksin sebanyak 30.266 orang dari sasaran 30.491 orang, sementara yang sudah tervaksin dosis kedua sebanyak 11.825 orang dari sasaran sebanyak 30.266 orang.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Bantul dibagi di beberapa lokasi. Untuk sasaran tenaga kesehatan, pelayanan publik, dan kelompok lansia dilaksanakan di 27 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kabupaten Bantul. "Pelaksanaan vaksin di tiga kelompok sasaran juga dilakukan di RSUD Panembahan Senopati dan RSPAU Hardjolukito. Sedangkan untuk pelayanan publik sebagian juga dilakukan di rumah sakit swasta di Bantul," kata Abednego Dani Nugroho.