REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) sukses mendapatkan prestasi dalam Young Invention Scientific Fair (YISF) 2021. Pada ajang internasional ini, tiga tim dari FTUB meraih masing-masing satu medali emas.
Tim pertama digawangi oleh Ihza Aulia Rahman, Abdul Mudjib Sulaiman W, Rizki Chandra Maulana, Anima Rahmatika P dan Charis Maulana. Kelima mahasiswa ini telah membawakan karya yang disebut Rotation. Inovasi ini memanfaatkan reverse osmosis dan termoelektrik untuk mengonversi limbah panas industri menjadi energi listrik serta air bersih.
Selanjutnya, tim kedua diketuai oleh mahasiswa Yudika Putra Perdana Pangaribuan. Mahasiswa Teknik Elektro UB ini membuat aplikasi Agricultural Expansion (Agri-X). Aplikasi ini ditunjukkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas petani dalam mendukung swasembada pangan di Indonesia.
Dalam pembuatan aplikasi ini, Yudika bekerja sama dengan beberapa rekannya. Yakni, mahasiswa Cecilia Fauziah dan Anton Meilus Putra (Fakultas Pertanian) serta Rhobithotus Mufidah (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan). Kemudian mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Rifqi Aqil Asyro juga dilibatkan.
Tim selanjutnya terdapat mahasiswa Adrian Adam Indrabayu, Yudika Putra PP, Kenny Aldebaran Roberts, Adita Aulia A Rachman dan Erina Azahra Amalia. Lima mahasiswa ini membuat sistem fotosintesis buatan bernama Fetallic. Inovasi ini dinilai mampu mengurangi angka emisi karbondioksida bahkan bisa mengubahnya menjadi energi listrik.
Ketiga tim ini merupakan tim bimbingan salah satu dosen Teknik Elektro FTUB, Nurussa’adah. Perempuan disapa Rosa ini mengaku bersyukur atas raihan mahasiswanya. "Semoga bisa terus berkarya, memberikan semangat dan motivasi bagi mahasiswa yang lain,” ungkap Sekretaris Jurusan Teknik Elektro UB ini.
Untuk diketahui, YISF 2021 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Kegiatan ini bekerja sama dengan BUCA IMSEF, Turkey, Malaysia Innovation Invention Creativity Association (MIICA) dan The Union of Arab Academicsm. Kemudian juga dengan Departemen Aktuaria Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Science Hunter Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
