REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Jumlah pemudik lebaran yang masuk wilayah Banyumas, tercatat sudah cukup banyak. Kapolresta Banyumas Kombes Pol M Firman L Hakim, menyebutkan sejak dilakukan penyekatan di perbatasan Banyumas 23 April 2021 lalu, sudah ada ribuan pemudik yang melintas di perbatasan.
Secara rinci Kapolres menyebutkan, ada sebanyak 1.789 orang dengan menggunakan 470 kendaraan yang masuk wilayah Banyumas. Jumlah orang dan kendaraan sebanyak itu, terpantau dari hasil pemeriksaan di tiga lokasi pemeriksaan, yakni di pos penyekatan Ajibarang, Wangon dan Tambak.
Namun dari jumlah pelintas sebanyak itu, Kapolres menyebutkan, hanya sebanyak 201 kendaraan yang memiliki tujuan akhir wilayah Banyumas. ''Lainnya, hanya sekadar melintas di wilayah Banyumas,'' katanya.
Berdasarkan data tersebut, dia memperkirakan jumlah perantau yang sudah mendahului mudik ke wilayah Banyumas, sudah mencapai lebih dari 500 orang. Mereka ada yang datang menggunakan kendaraan pribadi, sepeda motor dan kendaraan travel.
Terhadap mereka yang melintas di perbatasan Banyumas, telah diperiksa kondisi fisik. Antara lain, dengan melakukan pengecekan suhu tubuh pengendara dan juga penumpang.
''Kalau kondisinya sehat, pemudik yang bukan tujuan akhir Banyumas disilakan melanjutkan perjalanan. Namun yang memiliki tujuan akhir Banyumas, wajib mengikuti tes antigen,'' jelasnya.
Kapolresta menyebutkan, kegiatan penyekatan dengan toleransi masih diizinkan hingga tanggal 5 Mei 2021. Namun setelah melewati tanggal tersebut, tindakan yang dilakukan Satgas Banyumas terhadap pemudik akan lebih tegas lagi.