REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama Kepolisian Resor setempat siap melakukan tes GeNose dan tes cepat antigen pada pemudik Lebaran yang sudah berada di kampung halamannya.
"Kami sudah perintahkan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPDB) untuk melakukan tes Genose dan tes cepat antigen pada pemudik agar jangan sampai ada klaster baru. Jadi siapa pun nanti warga yang mudik Lebaran harus menjalani tes cepat antigen," kata BupatI Batang Wihaji di Batang, Senin (3/5).
Menurut dia, dinas kesehatan juga sudah memesan GeNose C-19 yang bisa mendeteksi COVID-19 dengan mudah dan cepat melalui embusan napas. "Kami sudah memesan GeNose C-19 sejak Desember 2020. Jika GeNose tersebut sudah diterima maka akan kami gunakan untuk mendeteksi pemudik Lebaran 2021," katanya.
Wihaji mengatakan seyogyanya masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah agar tidak melakukan mudik Lebaran sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19. Selain itu, kata dia, pemkab juga terus mengkampanyekan pada masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti memakai maskes, jaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar.
Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edwin Louis Sengka mengatakan polres sudah melakukan pemeriksaan kesehatan pada pemudik dan kendaraan berpelat nomor polisi luar daerah masuk ke Semarang maka harus putar balik.
"Jika dalam pemeriksaan dan tes menyebutkan pemudik positif COVID-19 maka kami akan menjalankan protap COVID-19. Saat ini sudah ada 340 pemudik yang sudah ke kampung halamannya tetapi hasil pemeriksaan tes kesehatan menunjukan negatif," katanya.