REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Kepolisian Resor Madiun, Jawa Timur, meluncurkan aplikasi berbasis android bernama "Jogo Kotama" untuk memberikan kemudahan dalam melayani masyarakat di wilayah hukumnya pada era global dan pandemi.
Untuk mendapatkan layanan Jogo Kotama, kata Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, warga Kota Madiun dan Kabupaten Madiun bisa mengunduhnya di Play Store telepon genggam android.
"Prinsipnya ini merupakan peningkatan pelayanan kepolisian berbasis IT. Aplikasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami masih perlu masukan agar lebih baik ke depannya," ujar AKBP Dewa di Madiun, Jumat (7/5).
Menurut dia, terdapat 12 layanan kepolisian dalam aplikasi Jogo Kotama. Selain panggilan darurat, juga terdapat menu informasi Kampung Tangguh Semeru, SIM, SKCK, dan laporan kehilangan secara daring.
Selain itu, juga ada pelayanan darurat seperti rumah sakit, puskesmas, damkar, PLN, menu pengaduan, info pelayanan kepolisian, layanan besuk tahanan, hingga portal berita.
"Aplikasi juga terkoneksi dengan portal Pemerintah Kota Madiun terkait dengan informasi mengenai COVID-19," kata Kapolres.
Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi layanan kepolisian Jogo Kotama tersebut. Ia menilai layanan itu juga sesuai dengan visi dan misi Kota Madiun, khususnya dalam mewujudkan Madiun Kota Terbuka.
Dengan layanan itu, menurut dia, tidak hanya urusan laporan kepolisian, masyarakat juga bisa mengakses perkembangan laporan yang diinginkan. Artinya, tanpa perlu datang ke kantor polisi ketika ingin menanyakan perkembangan kasus yang dilaporkan.
"Ini terobosan di bidang pelayanan yang luar biasa. Artinya, untuk mendapatkan pelayanan kepolisian sekarang tidak susah. Cukup dari HP sudah bisa mendapatkan berbagai layanan kepolisian," kata Wali Kota Maidi.
Dengan Jogo Kotama, warga bisa merasa polisi ada di mana-mana sekarang. Ada di setiap masyarakat. Hal itu tentu menambah rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sebab mereka bisa melakukan panggilan cepat pada setiap kejadian yang membutuhkan kehadiran polisi, bahkan selama 24 jam.
Menurut dia, caranya juga mudah. Layanan panggilan darurat tersebut bisa diakses dengan mengeklik menu SOS pada aplikasi setelah terinstal. Pelapor juga akan langsung terhubung dengan petugas di Command CenterPolres Madiun Kota.
"Ini merupakan aplikasi yang sesuai dan dibutuhkan masyarakat. Sesuai karena Kota Madiun dalam upaya menuju kota metropolis. Terobosan-terobosan seperti ini tentu kita butuhkan," kata Maidi.
Ia menambahkan bahwa pemkot setempatpada prinsipnya mendukung penuh upaya kepolisian dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Wali Kota juga merasa bangga karena pembuatan aplikasi tersebut juga melibatkan tim dari Dinas Kominfo Kota Madiun.
"Intinya, dengan layanan Jogo Kotama ini, kami dari pemda dan kepolisian ingin warga dan kondisi Kota Madiunmakin aman, kondusif, dan sejahtera," katanya.