REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengunjungi Tebing Breksi di Sleman, DIY. Sandi meninjau penerapan protokol kesehatan dan kesiapan destinasi wisata DIY masuki adaptasi kebiasaan baru selama pandemi.
Didampingi Bupati Sleman, Kustini Purnomo, Sandi turut melihat langsung usaha kecil mikro menengah yang dikelola Bumdes Sambirejo. Mulai dari produk olahan pangan sampai produk batik lokal dengan corak-corak khas DIY maupun Sleman.
Ia menilai, Tebing Breksi merupakan hasil reproduksi dan transformasi kawasan tambang menjadi sebuah produk pariwisata yang menarik. Artinya, jika dikelola pendekatan alam dan budaya secara berkelanjutan hasilnya bisa menyejahterakan.
Dibuktikan dengan data yang berhasil dihimpun Kemenparekraf kalau kemiskinan di Kecamatan Prambanan menurun dari 16-11 persen setelah pariwisata ditingkatkan. Menurut Sandi, menurunkan angka kemiskinan memang bukan pekerjaan yang mudah.
Pasalnya, harus menggunakan kebijakan yang tepat dan mengena sampai ke lapisan masyarakat yang paling membutuhkan. Dengan contoh seperti ini, Sandi mengaku yakin sektor pariwisata mampu tingkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Selanjutnya, yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kreativitas dan inovasi dari produk wisata yang ada keterampilan pengolah," kata Sandi.
Selain itu, kunjungan Sandi memastikan penerapan prokes dapat dilaksanakan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Karenanya, diberi panduan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) kepada pengelola.
"Sehingga, destinasi wisata bisa segera menggeliat lagi, namun dengan standar dan penerapan prokes yang telah ditetapkan pemerintah. Saya berharap destinasi pariwisata lokal bisa dinilai lebih dengan ide dan pengembangan," ujar Sandi.
Senada, Bupati Sleman, Kustini Purnomo berharap, kunjungan ini dapat membantu mengangkat kembali perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata. Serta, dapat memberikan semangat bagi pelaku-pelaku usaha di bidang pariwisata di Sleman.
Terlebih, ia mengungkapkan, pariwisata di Tebing Breksi memang sudah mengalami penurunan yang signifikan. Biasanya, bisa mencapai 5.000-10 ribu pengunjung dalam sehari, namun selama pandemi hanya memperoleh ratusan wisatawan sehari.
"Bahkan, hingga sore hari Pak Sandiaga menjadi wisatawan ke-174. Saya harap dengan kedatangan Pak Menteri dapat kembali memviralkan objek wisata Tebing Breksi," katanya.
Ia juga berharap, destinasi wisata di DIY, khususnya di Sleman dapat kembali viral dan dinikmati banyak orang. Kustini menekankan, objek wisata Tebing Breksi sudah siap menerima wisatawan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.