Jumat 21 May 2021 17:02 WIB

Beredar Pesan Puluhan Hotel DIY Dijual, PHRI: Kami tak Tahu

Sudah ada beberapa kali informasi terkait hotel di DIY yang dijual.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Deretan hotel di Kawasan Malioboro, Yogyakarta, Senin (6/4)
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Deretan hotel di Kawasan Malioboro, Yogyakarta, Senin (6/4)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Baru-baru ini muncul pesan berantai di aplikasi Whatsapp terkait puluhan hotel di DIY dijual. Setidaknya, ada 39 daftar hotel yang dijual mulai dari harga puluhan miliar sampai triliunan rupiah.

Namun, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY mengaku tidak mengetahui informasi tersebut. Bahkan, Deddy juga tidak bisa memastikan apakah informasi tersebut hoaks atau tidak.  

"Kami tidak tahu (informasi) itu benar atau tidaknya," kata Deddy saat dikonfirmasi Republika melalui pesan teks, Jumat (21/5).

Sementara itu, beberapa pengelola hotel yang ada di daftar 39 hotel tersebut juga tidak mengetahui informasi tersebut. Salah satunya Top Malioboro Hotel.

"Saya tidak ada informasi untuk Top Malioboro ataupun The Rich kalau mau dijual," kata General Manager Top Malioboro Hotel, Herryadi Baiin kepada Republika.

Di pesan berantai tersebut, Top Malioboro Hotel menawarkan harga jual hotel sebesar Rp 110 miliar. Herryadi menyebut, sudah ada beberapa kali informasi terkait hotel di DIY yang dijual dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Bahkan, pihaknya pun juga sudah beberapa kali konfirmasi ke pemilik hotel terkait hal tersebut. "Saya sudah beberapa kali konfirmasi ke owner, namun tidak ada pernyataan mau dijual," ujarnya yang juga General Manager The Rich Hotel tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement