REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kinerja manajemen Persis Solo di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep mendapatkan apresiasi sejumlah pihak, salah satunya Askot PSSI Solo. Manajemen Persis Solo dinilai serius dan mempunyai target yang jelas.
Ketua Askot PSSI Solo, Paulus Haryoto, mengaku salut dan bangga dengan manajemen Persis di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep.
"Manajemen Persis di bawah Mas Kaesang ini serius betul, mempunyai semangat dan target yang jelas," kata Paulus saat dialog interaktif olahraga yang disiarkan RRI Solo.
Paulus menjelaskan, di awal manajemen sudah membuktikan dengan merekrut pemain-pemain bintang Indonesia meskipun di Liga 2. Kemudian, keseriusan manajemen untuk membawa Persis ke Liga 1 dibuktikan juga dengan persiapan segala sesuatunya, khususnya perekrutan pemain.
"Kami merasa ikut terlibat untuk mensupport dan ikut merasa memiliki sekarang ini untuk membawa Persis lari kencang agar Solo bisa berbicara lagi di kiprah persepakbolaan nasional," imbuhnya.
Menurutnya, Askot PSSI Solo akan mendorong dan terus ikut membantu meskipun tidak berada di jajaran manajemen Persis. Selain itu, semua pihak yang berkepentingan dinilai perlu bersinergi untuk mendukung Persis.
"Mudah-mudahan kompetisi bisa betul-betul sesuai dengan harapan jadwalnya. Sehingga kita membuktikan nanti dan memberikan rasa bangga masyarakat Solo kepada timnya," ujarnya.
Di sisi lain, Paulus menilai dengan suksesnya penyelenggaraan Piala Menpora 2021 di Solo membuka jalan untuk dimulainya kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Menurutnya, pelaksanaan Piala Menpora di Stadion Manahan mendapatkan apresiasi dan dua gol.
Dua gol tersebut yakni, sukses dalam penyelengaraan sepak bolanya dan sukses dalam mengawal protokol kesehatannya. Dari dua gol itu harapannya pintu untuk Liga 1 dan Liga 2 terbuka.
"Dan dalam pelaksanaan Piala Menpora kemarin kita dapat pelajaran luar biasa, kita tidak hanya rutin melaksanaan pertandingan tapi bagaimana menjaga semuanya nyaman, sehat, dan tertib. Hanya memang persiapan itu jangan sampai kendor untuk pelaksanaan-pelaksanaan selanjutnya," jelas Paulus.