REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Dinas Perhubungan Kota Surakarta masih mewaspadai titik-titik macet yang ada di Kota Solo usai periode Lebaran 2021.
"Mengenai fenomena arus balik ini kan sebetulnya pengetatan mudik sampai tanggal 24 Mei dan ada beberapa hari libur di minggu ini dan minggu depan yang berdampak pada kepadatan lalu lintas," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo di Solo, Selasa (25/5).
Ia mengatakan beberapa titik di Kota Solo yang diprediksi akan lebih padat dibandingkan jalan yang lain salah satunya terpusat di batas kota, yaitu di Kleco, Faroka, Kerten, Makutho, Jurug, dan Palang Joglo. Sedangkan di dalam kota, dikatakannya, beberapa titik kepadatan di antaranya di tempat-tempat wisata kuliner seperti di sepanjang Jalan Honggowongso dan di kawasan perbelanjaan.
"Arus lokal (dalam kota) yang berpotensi mengalami peningkatan biasa terjadi di pusat kuliner dan area perbelanjaan. Kalau kawasan wisata, evaluasi kami justru terbilang landai baik sebelum, saat, maupun pascalebaran 2021 ini. Arahan lain dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta maupun Kementerian Perhubungan untuk 'stanby' hingga 30 Mei mendatang," katanya.
Menurut dia, prediksi itu melihat dari aktivitas masyarakat yang sebelumnya dibatasi oleh perjalanan yang hanya bersifat aglomerasi dan saat ini sudah diperbolehkan hingga keluar kota aglomerasi. Sementara itu, untuk memastikan arus lalu lintas berjalan dengan lancar, pihaknya menyiagakan petugas di sejumlah ruas jalan.
Selain itu, dikatakannya, petugas CC Room juga berupaya mengurasi simpul kepadatan yang terlihat di simpang-simpang jalanan di Solo.Penanggung Jawab CC Room Dishub Surakarta Ary Atnoko mengatakan untuk Lebaran tahun ini kepadatan yang paling terlihat terjadi sebelum sampai mendekati Lebaran. "Namun sejauh ini terbilang lancar walaupun ada sejumlah peningkatan pada hari-hari tertentu," katanya.