REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bank Syariah Indonesia (BSI) masih fokus melakukan integrasi rekening nasabah, salah satunya di DIY. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, ada 294 ribu rekening nasabah di DIY yang diintegrasikan ke dalam sistem BSI.
Hery menuturkan, proses integrasi khusus untuk DIY sendiri sudah hampir selesai dilakukan. Bahkan, prosesnya sudah lebih dari 96 persen.
"Di Yogya ada 34 cabang, 294 ribu rekening yang diintegrasikan dan sudah hampir selesai di atas 96 persen integrasinya. Yang (cabang) kecil-kecil masih berlangsung, tentunya nasabah juga banyak yang datang ke cabang-cabang untuk mengganti ke rekening yang baru," kata Hery usai audiensi dengan Gubernur DIY di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (25/5).
Selama proses integrasi berjalan, pihaknya menjamin keamanan dana dan data nasabah. BSI sendiri merupakan penggabungan dari tiga bank BUMN yakni BNI Syariah, BRI Syariah serta Mandiri Syariah dan legal merger pada 1 Februari 2021 lalu.
Selain DIY, BSI juga fokus melakukan integrasi di wilayah Jawa Tengah. Mulai dari Semarang, Solo, Pekalongan hingga Purwokerto.
"Keamanan data dijamin, kan ada di sistem semua. Kami juga sampaikan ke Sultan (Gubernur DIY) terimakasih atas dukungan dari pemda, stakeholder, regulator yang ada di Yogya. Sehingga proses integrasi itu berjalan dengan baik," ujarnya.