Rabu 26 May 2021 14:23 WIB

Dewan Syariah Solo Salurkan Donasi untuk Palestina

Total donasi Rp 289 juta digalang selama enam hari mulai 19-24 Mei.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menyalurkan donasi dari umat Muslim Indonesia senilai Rp 289 juta kepada rakyat Palestina. Donasi tersebut disalurkan melalui tiga lembaga, yakni Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA), MER-C, serta Yayasan Sahabat Al Aqsha, di kantor DSKS, Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/5).
Foto: Republika/Binti Sholikah
Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menyalurkan donasi dari umat Muslim Indonesia senilai Rp 289 juta kepada rakyat Palestina. Donasi tersebut disalurkan melalui tiga lembaga, yakni Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA), MER-C, serta Yayasan Sahabat Al Aqsha, di kantor DSKS, Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menyalurkan donasi dari umat Muslim Indonesia senilai Rp 289 juta kepada rakyat Palestina. Donasi tersebut disalurkan melalui tiga lembaga, yakni Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA), MER-C, serta Yayasan Sahabat Al Aqsha, di kantor DSKS, Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/5).

Sekjen DSKS, Ustaz Abdullah Khair mengatakan, nilai donasi tersebut dibandingkan dengan penderitaan rakyat Palestina tidak ada artinya. Namun, donasi tersebut menegaskan DSKS akan terus berjuang untuk membantu rakyat Palestina.

"Total donasi Rp 289 juta itu kami galang selama enam hari mulai 19-24 Mei kemarin. Alhamdulillah respons kaum Muslimin cukup bagus. Termasuk saat kegiatan Malam Munajat, ada 10 ribu penonton di kanal youtube DSKS," terang Ustaz Abdullah Khair kepada wartawan seusai penyerahan donasi.

Ia menjelaskan, DSKS membuka donasi melalui rekening tiga lembaga yakni KISPA, MER-C, dan Sahabat Al Aqsha, yang sudah resmi bekerja sama dengan DSKS. Sehingga kaum Muslimin bisa memilih kemana menyalurkan donasinya.

"Kemudian setelah berdonasi mereka melakukan konfirmasi ke DSKS. Lalu kami klasifikasikan dan kelompokkan kemudian ketemu nilainya Rp 289 juta," imbuhnya.

Menurutnya, donasi tersebut menunjukkan semangat kaum Muslimin untuk membatu rakyat Palestina. Dia menyebut, bangsa Indonesia punya utang besar terhadap Palestina. Salah satu tokoh Palestina, Muhammad Amin Al Husein, melakukan lobby ke berbagai megara untuk ikut mengakui kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, KH Hasyim Asyari membangkitkan warga NU setiap 27 Rajab memperingati Hari Palestina dengan mengumpulkan harta untuk disalurkan ke Palestina. "Setelah ini kami tetap akan melakukan penggalangan donasi, rekening-rekening yang kami tampilkan di MER-C, KISPA, dan Sahabat Al Aqsha tetap berjalan. Sehingga ketika kaum Muslimin mau donasi bisa langsung ke rekening tersebut," ujar dia.

Sementara itu, Penasehat Yayasan Sahabat Al Aqsha, Ustaz Salim A Fillah menyatakan, donasi yang disumbangkan sebagai tanda cinta warga Indonesia kepada rakyat Palestina ini sangat kecil dibandingkan kebutuhan yang ada disana pascakerusakan akibat agresi Israel maupun krisis kemanusiaan di camp-camp pengungsi di Gaza yang sudah lebih 13 tahun terblokade.

"Tetapi insya Allah ini menunjukkan itikad baik kita sebagai bangsa Indonesia yang ikut berperan di dalam yang menjadi perjuangan rakyat Palestina," kata Ustaz Salim.

Diterangkan, sejak konstitusi ditulis itu menjadi sikap bangsa Indonesia untuk terus mendukung bangsa Palestina sampai mereka mendapatkan hak-haknya dan melindungi Masjid Al Aqsa, Baitul Maqdis, sebagai tempat suci yang nyaman untuk beribadah bagi kaum Muslimin maupun gereja-gereja bagi umat Kristiani. Dan apa yang menjadi haknya orang Yahudi di situ seperti dahulu ditegakkan ketika Baitul Maqdis dalam penguasaan Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement