REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- Jumlah nakes RSUD Cilacap yang dinyatakan sembuh dari Covid `19, semakin bertambah. Direktur RSUD Cilacap dr Ichlas Riyanto, menyebutkan saat ini hanya tinggal 18 orang yang masih positif dan dirawat. ''Dari 48 nakes yang sebelumnya terkonfirmasi positif, hanya tinggal 18 nakes yang masih diisolasi rawat. Mereka juga sepenuh dalam dalam kondisi baik dan stabil,'' jelasnya, Kamis (27/5).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, sebelumnya menyebutkan ada 47 nakes RSUD Cilacap yang positif Covid 19. Mereka merupakan nakes yang menangani 14 Anak Buah Kapal (ABK) yang terpapar Covid 19 asal India.
Namun belakangan, jumlah nakes RSUD yang terpapar bertambah seorang sehingga menjadi 48 orang. Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan sembuh lebih dulu ada sebanyak 15 orang, sehingga sampai Rabu (26/5), masih ada 33 nakes yang masih dinyatakan positif Covid 19. Jumlah ini bertahan hingga Rabu (26/5).
''Dari hasil pemeriksaan PCR yang kami terima hari ini, ada 15 nakes lagi yang hasilnya sudah negatif. Dengan demikian, ke 15 nakes tersebut sudah dinyatakan sembuh, sehingga tinggal 18 nakes yang masih menjalani perawatan,'' jelas dr Ichlas.
Menurutnya, 18 nakes yang masih menunjukkan hasil positif dalam pemeriksaan PCR-nya, dirawat di dua rumah sakit berbeda. Sebanyak 10 orang dirawat di RSUD Cilacap, dan 8 nakes lainnya dirawat di RS Priscilla, Sampang, Kabupaten Cilacap.
Mengenai virus yang menjangkiti para nakes tersebut, dr Ichlas menyatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. ''Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan lab. untuk memastikan varian virusnya,'' katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyatakan, layanan rawat jalan seluruh poliklinik di RSUD Cilacap, sudah berjalan normal kembali. ''Kami hanya tutup dua hari, Senin dan Selasa. Karena hari Rabu kemarin libur, kami baru buka layanan poli hari ini,'' katanya.
Dia menyatakan, pihak memutuskan membuka kembali poli rawat jalan, setelah dilakukan tracing dan testing pada seluruh nakes yang bertugas di bagian layanan tersebut. ''Hasilnya tidak ada nakes yang positif, sehingga kami putuskan membuka layanan rawat jalan hari ini,'' katanya.