REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sleman, DIY, kembali melaksanakan donor darah di Rumah Dinas Bupati Sleman. Agenda ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Bakti IDI ke-113 sekaligus Hari Kebangkitan Nasional.
Ketua IDI Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir mendonorkan darahnya pada masa pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini. Termasuk, yang pernah dinyatakan positif karena tetap bisa mendonorkan darah.
"Jadi, bagi yang sudah biasa donor darah pada masa covid ini diharapkan tetap melanjutkan kebiasaan baiknya. Bagi yang belum pernah donor darah bisa segera dimulai," kata Joko, Jumat (28/5).
Kali ini, ia menjelaskan, donor darah diikuti sampai 68 orang. Mereka terlebih dulu melakukan pendaftaran secara daring tapi panitia turut membuka pendaftaran secara langsung di tempat pelaksanaan donor darah.
Pendonor darah selanjutnya diskrining sebelum diambil darahnya demi menghindari terjadinya penularan penyakit melalui darah pendonor. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyambut inisiasi yang dihadirkan IDI Sleman.
Ia menilai, kegiatan semacam ini akan membantu meningkatkan persediaan darah yang ada di Kabupaten Sleman. Yang mana, lanjut Danang, selama masa pandemi covid berlangsung ini persediaan darah cenderung terus mengalami penurunan.
"Saya harap kegiatan donor darah seperti ini terus diadakan secara berkelanjutan," ujarnya.