Jumat 28 May 2021 18:21 WIB

Wanita di Lapas Peroleh Edukasi Kebersihan Saat Menstruasi

Menjaga kebersihan area kewanitaan masih menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Menstruasi (ilustrasi)
Menstruasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurangnya pengetahuan dan informasi para remaja putri maupun wanita Indonesia tentang kesehatan menstruasi dapat berakibat kurang baik bagi kesehatan area kewanitaan pada jangka panjang. Perlu adanya pemberian informasi yang lengkap pada remaja putri dan wanita Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kebersihan diri terutama saat menstruasi.

Hal itulah yang menjadi latar belakang Menstrual Hygiene Day 2021 beberapa waktu lalu. Menstrual Hygiene Day adalah event internasional yang diperingati pada tanggal  28 Mei sejak tahun 2014 yang diinisiasikan oleh lembaga non-profit asal Jerman bernama WASH yang bertujuan meningkatkan kesadaran wanita di seluruh dunia untuk menjaga kebersihan selama menstruasi.

Softex Indonesia yang turut merayakan hari tersebut, sekaligus melanjutkan misi edukasi kepada wanita Indonesia, mengadakan kegiatan mengunjungi Lapas Wanita dan Panti Asuhan yang dilaksanakan pada tanggal 20-21 Mei 2021. Kunjungan ke Lapas Wanita Klas II A di Tangerang bertujuan untuk memberikan donasi kebutuhan menstruasi sekaligus memberikan edukasi mengenai kebersihan area kewanitaan selama menstruasi. Sementara, kunjungan ke Panti Asuhan di Kawasan Jakarta yakni Panti Asuhan Putra Utama 1, Duren Sawit, Jakarta Timur dan Panti Asuhan Katolik Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri, Cibubur, Jakarta Timur bertujuan memberikan donasi dan menggelar kegiatan Healthy Talkshow yang menghadirkan Dokter Spesialis OBGYN, dr Bram Pradipta SPOG.

Bram mengatakan, menjaga kebersihan area kewanitaan masih menjadi hal yang perlu diperhatikan. "Upaya yang harus terus kita lakukan adalah dengan menerapkan pola hidup bersih selama masa menstruasi. Perlu adanya penangan, pemilihan dan penggunaan produk yang tepat guna menjaga dan merawat kebersihan serta kesehatan area kewanitaan," kata Bram dalam siaran pers, Jumat (28/5).

Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 perilaku remaja putri dalam menjaga kebersihan pada saat menstruasi masih buruk, yaitu 63,9 persen. Penyebabnya karena kurang pengetahuan dan informasi tentang personal hygiene pada saat menstruasi. 

"Ternyata sampai saat ini perhatian dan kesadaran remaja putri dan wanita Indonesia masih kurang mengenai cara menjaga kebersihan menstruasi yang baik. Hal ini yang mendorong Softex untuk meningkatkan kesadaran tentang kebersihan menstruasi melalui Menstrual Hygiene Day," ungkap Brand Manager Softex, Elizabeth Kurniadi.

“Kami berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut dapat mengedukasi serta memberikan informasi bermanfaat kepada para wanita yang berada di Lapas Wanita maupun remaja putri di Panti Asuhan untuk selalu ingat dan menjaga kebersihan area kewanitaan terutama pada masa menstruasi," kata Elizabeth.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement