REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan jasa ekspedisi Lion Parcel (PT Lion Express) melaporkan peningkatan pengiriman paket selama periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2021. Berdasarkan data yang dicatat, Lion Parcel berhasil membukukan pengiriman yang meningkat dua kali lipat selama dua periode itu jika dibandingkan dengan Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu.
CEO Lion Parcel, Farian Kirana mengatakan, secara keseluruhan total pengiriman paket selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini mengalami kenaikan sebesar 100 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama. Farian memaparkan pengiriman paket selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini meningkat menjadi empat juta kilogram.
Rata-rata nominal pengiriman per resi periode tersebut berkisar 70 ribu kilogram yang didominasi volume paket di atas satu kilogram dengan pengiriman ke luar Pulau Jawa. "Peningkatan jumlah pengiriman paket selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tidak terlepas dari strategi investasi penambahan jumlah armada transportasi darat truk hingga 25 persen, penambahan kurir sebanyak 20 persen, peningkatan agen sampai 40 persen, dan kenaikan hub hingga 50 persen," kata Farian dalam siaran persnya, Sabtu (29/5).
Investasi tersebut, lanjut Farian, berhasil menangani melonjaknya pengiriman paket selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, lonjakan pengiriman paket juga dapat teratasi karena berbagai layanan yang dimiliki oleh Lion Parcel seperti ONEPACK, REGPACK, dan BIGPACK yang diluncurkan pada awal April kemarin.
Promosi SIKAT dan Harga PAS yang diberikan Lion Parcel kepada masyarakat juga menjadi salah satu faktor meningkatnya pengiriman paket selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri tahun 2021 kemarin.
Tak hanya itu saja, paket berupa pakaian, dokumen, makanan maupun minuman serta kebutuhan lain untuk Idul Fitri juga turut menjadi sumbangsih dalam lonjakan pengiriman paket Lion Parcel pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
Selain itu, peningkatan jumlah pengiriman paket pada periode ini juga didorong dari pertumbuhan transaksi pengiriman paket melalui aplikasi yang naik sebanyak 350 persen. Lebih lanjut Farian mengatakan, peningkatan jumlah pengiriman paket selama periode Ramadan dan Idulfitri 2021 juga didukung oleh program #KirimKebaikan yang turut menggandeng lembaga kemanusiaan terkemuka Aksi Cepat Tanggap (ACT).
"Situasi pandemi Covid-19 masih membuat masyarakat harus membiasakan diri untuk berinteraksi secara daring dengan keluarga, namun data riset kami menemukan daya beli mereka selama Ramadhan menunjukkan tren positif," ujar Farian.
Selama masa program tersebut, kata Farian, Lion Parcel berhasil mengumpulkan donasi berupa bahan pangan seperti beras dan produk susu dari para pelanggan Lion Parcel dan dermawan ACT yang dikirimkan ke berbagai wilayah di Indonesia.
"Kami turut senang bisa menjadi bagian dan dari kebahagian masyarakat Indonesia melalui program #KirimKebaikan ini. Semoga apa yang kami lakukan bermanfaat," kata Farian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika