REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Pemerintah Kabupaten Cilacap melakukan program percepatan vaksinasi Covid 19 pada lansia. Hal ini ditandai dengan target capai vaksinasi lansia tahap 2 yang mencapai 1.100 orang per hari. ''Melalui percepatan pada lansia ini, kita berharap kelompok rentan di Cilacap bisa semakin terlindungi,'' jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi, Sabtu (5/6).
Menurutnya, upaya tersebut dilakukan agar target 70 persen populasi telah divaksin bisa segera dicapai. Dengan capaian 70 persen populasi, herd immunity akan bisa dicapai.
Untuk itu Pramesti juga menyebutkan, para nakes di lingkungan Dinas Kesehatan akan bekerja keras melakukan vaksinasi keliling desa. ''Petugas yang akan berkunjung ke titik lokasi vaksinasi yang telah ditentukan di tiap desa. Tidak di tingkat kecamatan. Hal ini untuk mempermudah para lansia, agar tidak terlalu jauh menuju tempat lokasi vaksinasi,'' katanya.
Menurutnya, jumlah lansia dan pra lansia atau mendekati lansia mencapai sekitar 140 ribu orang. Dari jumlah tersebut, lansia yang sudah mendapat vaksin ada sebanyak 40 ribu orang. ''Sasaran program percepatan vaksinasi kali ini, berasal dari kalangan lansia dan kelompok pra lansia berumur di atas 50 tahun. Selain itu, juga kita tambah dari kelompok pelayanan publik yang dianggap memerlukan percepatan pemberian vaksin seperti guru dan layanan publik liannya,'' ujarnya.
Sedangkan untuk total jumlah penduduk di Cilacap, Pramesti menyebutkan, warga yang membutuhkan vaksinasi ada sebanyak 1,9 juta jiwa. Untuk mencapai 70 persen vaksinasi, dibutuhkan vaksin untuk 1,1 juta jiwa sehingga masih dibutuhkan upaya percepatan yang terus menerus agar tercapai herd immunity.
''Sebelum vaksinasi mencapai 70 persen, kami terus menggalakkan sosialisasi penegakkan protokol kesehatan. Ini tetap harus dilakukan, agar kasus Covid 19 bisa terus ditekan,'' katanya. Berdasarkan data Satgas Covid-19 di Cilacap, target vaksinasi pada tahap kedua ini ada sebanyak 256.865 sasaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
