Senin 07 Jun 2021 21:23 WIB

Crazy Rich Malang Ditunjuk Jadi Presiden Arema FC

Aremania perlu pemimpin yang sudah melekat dengan ikon Kota Malang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Direksi Arema FC menunjuk pengusaha Gilang Widya Pramana menjadi Presiden Arema FC untuk tiga tahun mendatang.
Foto: Arema FC
Direksi Arema FC menunjuk pengusaha Gilang Widya Pramana menjadi Presiden Arema FC untuk tiga tahun mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pengusaha muda yang dikenal dengan sebutan "Crazy Rich Malang", Gilang Widya Pramana ditunjuk menjadi Presiden Arema FC. Pria berusia 32 tahun tersebut akan menduduki jabatan tersebut selama tiga tahun.

Perwakilan Direksi Arema FC Iwan Budianto mengungkapkan, ada beberapa alasan direksi memilih Gilang menjadi presiden baru Arema FC. Salah satunya yang bersangkutan selama ini dikenal sebagai ikon dari Kota Malang. "Yang masih muda, menengah, usia tua, bapak-bapak, ibu-ibu turut berbangga dengan prestasi yang diraih Mas Gilang," katanya.

Menurut Iwan, Aremania perlu pemimpin yang sudah melekat dengan ikon Kota Malang. Sebab itu, dia dan direksi dengan tegas memilih Juragan 99 itu menjadi pimpinan klub 'Singo Edan'. Apalagi Gilang sudah memaparkan program-programnya yang dinilai cukup bagus untuk Arema FC.

Sementara itu, Gilang Widya Pramana mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak. Dia pada akhirnya bisa bergabung dengan Arema FC setelah penantian cukup panjang. Dengan bergabungnya ini, Gilang menegaskan, akan membawa perubahan lebih baik untuk klub.

Ada sejumlah program yang telah disampaikan Gilang kepada direksi Arema FC. Beberapa di antaranya seperti masalah dualisme Arema dan pemenuhan pemain asing untuk Liga 1 Indonesia. Selanjutnya, dia juga akan menyiapkan kendaraan bus yang selama ini belum dimiliki klub.

Program berikutnya, Gilang menargetkan dapat mewujudkan Arema Training Center. "Kita akan kerja sama dengan Pemda, akan kita bangunkan yang bagus, dan masih banyak lagi program-program yang lainnya yang akan kita kerjakan," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement