REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya untuk mensinergikan antara aspek kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat. Sehingga, Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 diupayakan berjalan beriringan dengan pemulihan ekonomi.
Ia menjelaskan, penanganan Covid-19 yang berorientasi pada protokol kesehatan tidak hanya untuk menegakkan aspek kesehatan. Namun, penanganan pandemi dilakukan dalam rangka menuju pemulihan ekonomi dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
"Kesehatan sebagai modal kerja untuk pemulihan ekonomi. Secara operasional teknis dicari keseimbangan agar suasana dalam penanganan kesehatan tetap mampu jadi situasi kondusif untuk pemulihan ekonomi," kata Aman di Yogyakarta belum lama ini.
Dalam penanganan Covid-19 untuk pemulihan ekonomi ini, kata Aman, dilakukan realokasi dan refocusing APBD tahun anggaran 2021. Selama 2021 ini, Pemkot Yogyakarta sudah melakukan dua kali realokasi dan refocusing.
"Tapi tidak ada program-program langsung ke masyarakat yang diubah. Beda dengan tahun lalu ada beberapa program masyarakat yang terpaksa ditunda karena saat awal anggaran belum mengasumsikan penanganan Covid-19," ujarnya.
Aman menjelaskan, realokasi dan refocusing ini dilakukan pada anggaran yang tidak bersentuhan langsung dengan operasional program pemulihan ekonomi. Namun, realokasi dan refocusing ini dari anggaran lain yang tidak mengambil porsi belanja langsung masyarakat.
Salah satunya realokasi pada anggaran untuk penyertaan modal di 2021 yang ditunda sementara waktu dan difokuskan pada penanganan Covid-19. Dengan begitu, kata Aman, program-program riil yang bersinggungan dengan masyarakat tetap berjalan.
"Ini semangatnya untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, serta menunjukkan Pemkot Yogyakarta berupaya mensinergikan penanganan Covid-19 dan melakukan pemulihan ekonomi," jelas Aman.
Selain itu, program-program kegiatan fisik Pemkot Yogyakarta juga tetap dilaksanakan dalam rangka membangkitkan perekonomian masyarakat. Seperti berjalannya program penataan pedestrian di Jalan Sudirman dan kawasan Malioboro.
"Kegiatan fisik hakikatnya menggerakan ekonomi masyarakat lewat belanja infrastruktur. Melalui kegiatan fisik juga penguatan aspek ketenagakerjaan," katanya.