REPUBLIKA.CO.ID,PURWOREJO -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggandeng Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) untuk mengembangkan pengawasan partisipatif.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam MoU Kemitraan Dalam Pendidikan, Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat yang ditandatangani Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Nur Kholiq dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial UMP Agus Budi Santoso di Bawaslu Kabupaten Purworejo, Rabu (9/6).
Ketua Bawaslu Purworejo Nur Kholiq mengaku kerja sama ini sudah terjalin sejak Pemilu 2019. Kali ini MoU tersebut dilanjutkan lagi 2 tahun ke depan sampai 2023.
Menurut dia, pengembangan pengawasan partisipatif penting untuk mendorong masyarakat terlibat aktif dalam tahapan demokrasi di Kabupaten Purworejo. "Saya berharap mahasiswa UMP ke depan dapat berperan aktif dalam pesta demokrasi di Kabupaten Purworejo," katanya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial UMP Agus Budi Santoso mengatakan bahwa kerja sama ini akan bermanfaat bagi mahasiswa UMP dan masyarakat pada umumnya. Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data, dan Informasi Bawaslu Kabupaten Purworejo Rinto Hariyadi mengatakan bentuk kegiatan tersebut, antara lain kuliah tentang kepemiluan kepada pemilih pemula.
"Bawaslu harapannya dapat mendukung kegiatan kuliah praktik lapangan bagi mahasiswa Program Studi Hukum Universitas Muhammadiyah Purworejo," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
