REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya, memperluas layanan pemeriksaan GeNose C19. Saat ini, GeNose sudah ada di tujuh stasiun, dari awalnya hanya lima stasiun setempat.
Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif di Surabaya, Jumat (11/6), mengatakan tujuh stasiun yang sudah melayani GeNose. GeNose terdapat di Stasiun Surabaya Pasarturi (jam operasional pukul 07.00-19.00 WIB). Selanjutnya, ada di Stasiun Surabaya Gubeng (pukul 07.00-19.00 WIB).
Genose juga ada di Stasiun Malang (pukul 07.00 - 18.00 WIB), Stasiun Sidoarjo (pukul 07.00-17.00 WIB).Selain itu, Stasiun Lamongan (07.00-18.00 WIB), Stasiun Mojokerto (07.00-19.00 WIB), dan Stasiun Bojonegoro (pukul 06.30-17.30 WIB).
Luqman mengatakan layanan GeNose C19 di tujuh stasiun yakni seharga Rp 30.000. Sebelum menggunakan layanan itu calon penumpang dilarang merokok, makan dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit.
"Pada saat pelaksanaan, calon penumpang diminta meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan," katanya.
Selain GeNose C19, pihaknya juga menyediakan layanan tes cepat antigen seharga Rp 85.000 di lima stasiun. Layanan tes cepat antigen ada di Stasiun Surabaya Gubeng (pukul 06.00-18.00 WIB), Stasiun Surabaya Pasarturi (07.00-19.00 WIB), Stasiun Malang (07.00-18.00 WIB), Stasiun Sidoarjo (jam 07.00-17.00 WIB) serta Stasiun Mojokerto (pukul 07.00-19.00 WIB).