REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Wakil Bupati Banyumas yang juga Ketua PMI Kabupaten Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, mengajak seluruh penyintas Covid 19 yang memenuhi syarat agar mendonorkan plasma darahnya. ''Hal ini perlu dilakukan untuk menolong saudara-saudara yang saat ini dirawat karena Covid 19,'' jelasnya, Senin (14/6).
Terlebih, kata Bupati, pada 14 Juni 2021 mendatang merupakan peringatan Hari Donor Darah se-dunia. ''Kami dari PMI Banyumas mengajak seluruh warga masyarakat untuk mendonorkan darah melalui PMI. Terutama bagi mereka yang merupakan penyintas Covid-19,'' katanya.
Ketua Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banyumas, dr Ivone Rusyandari, menyebutkan permintaan plasma konvelasen pada PMI Banyumas beberapa waktu terakhir memang mengalami peningkatan. Sementara stok plasma konvelesen yang dimiliki PMI Banyumas, masih sangat kurang.
Saat ini, kata dia, PMI Banyumas hanya memiliki sembilan kantong plasma konvalesen. ''Dengan ketersediaan plasma konvalesen yang terbatas, kita hanya bisa memenuhi permintaan plasma dari rumah sakit di wilayah Banyumas saja. Untuk sementara, permintaan dari luar wilayah Kabupaten Banyumas tidak dapat kita penuhi,'' jelasnya.
Dia menyebutkan, dalam kondisi tidak sedang terjadi peningkatan kasus Covid 19, PMI Banyumas biasanya juga memenuhi permintaan plasma konvalesen dari luar wilayah Banyumas. Tidak hanya dari RS yang ada di wilayah sekitar Banyumas, namun dari seluruh Jawa Tengah.
''Namun saat ini, di wilayah Banyumas juga terjadi peningkatan permintaan, sehingga kita lebih memprioritaskan permintaan dari rumah sakit di Banyumas,'' katanya.
Dia menyebutkan, penyaluran plasma konvalesen oleh PMI Banyumas sudah dilakukan sejak pertengahan tahun 2020 silam. Hingga 14 Juni 2021, PMI Banyumas sudah menyalurkan 1.332 kantong plasma konvalesen. ''Stok plasma ini kami peroleh dari para penyintas Covid 19 di Kabupaten Banyumas yang mendonorkan darahnya," katanya.