Rabu 16 Jun 2021 23:31 WIB

Wali Kota Kediri Minta Warga Makin Tingkatkan Prokes

Tren kasus Covid-19 di Kota Kediri tercatat rendah.

Wali Kota Kediri Minta Warga Makin Tingkatkan Prokes (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Wali Kota Kediri Minta Warga Makin Tingkatkan Prokes (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta agar warga semakin meningkatkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19 yang masih terjadi hingga kini.

"Pandemi masih berjalan, jadi kita harus taat protokol kesehatan untuk keselamatan diri kita masing-masing. Yang penting taat protokol kesehatan. Harus pakai masker yang benar, melakukan pencegahan dengan patuh dan menjalankan 5M," kata wali kota di Kediri, Rabu (16/6).

Ia juga mengatakan tren kasus COVID-19 di Kota Kediri tercatat rendah, kendati beberapa kota lainnya mengalami kenaikan kasus."Di Kota Kediri alhamdulillah masih biasa. Saya lihat grafiknya juga masih rendah dan ini mudah-mudahan bisa kita pertahankan terus, karena kalau saya lihat trennya dari Lebaran itu insya Allah masih aman," ujar dia.

Dirinya berharap masyarakat mengurangi mobilitas sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19. "Saya yakin masyarakat Kota Kediri ini tidak berpindah-pindah, tidak banyak melakukan mobilitas dan menerima tamu sehingga sampai dengan sekarang trennya flat. Cuma yang membahayakan dan patut diantisipasi adalah banyak daerah yang trennya naik. Itu yang harus diperketat. Mobilitas warga yang harus diperhatikan," kata dia.

Pemkot Kediri juga menerima bantuan 4.000 masker medis tiga lapis dari Bank Central Asia (BCA) Cabang Kediri. Bantuan masker itu diterima oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di depan Command Center Balai Kota Kediri.

Wali Kota Kediri mengatakan, masker tersebut nantinya akan digunakan pada operasi penegakan protokol kesehatan dan diberikan kepada masyarakat yang daerahnya sedang membutuhkan masker.

"Terima kasih atas bantuan masker yang diberikan oleh BCA Kediri sebanyak 4.000 masker. Ini nanti inshaAllah akan kita gunakan untuk operasi penegakan protokol di jalan-jalan karena walaupun sekarang ini pada dasarnya masyarakat sudah taat protokol kesehatan, tapi kita melihat masih banyak anak muda yang kadang nongkrong tidak pakai masker atau mungkin bisa untuk membantu warga yang daerahnya butuh dibantu masker," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Kediri juga menerima bantuan 3.300 masker kain dari Bank Jatim cabang Kediri. Bantuan tersebut diterima Asisten Administrasi Umum Pemkot Kediri Chevy Ning Suyudi. Hingga Rabu (16/6) di Kota Kediri terdapat 1.424 orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 11 orang yang masih dirawat, 1.269 orang telah sembuh dan 144 orang meninggal dunia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement