REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan TNI dan Polri mendukung program 1 juta vaksinasi COVID-19 per hari untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Tanah Air yang saat ini meningkat. Hadi mengatakan, program 1 juta vaksin telah direncanakan dan dilaksanakan TNI/Polri dengan melakukan vaksinasi di 100 titik seluruh Indonesia.
Panglima TNI menyampaikan hal itu saat meninjau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi bagi masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol.Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (17/6). "Harapan kita semua, program Vaksinasi Nasional 1 Juta per hari dapat terselenggara dengan baik," kata mantan kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) dalam siaran persnya.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI sempat berdialog langsung dengan masyarakat yang melaksanakan vaksin. Marsekal Hadi mengingatkan bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksin harus tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan, berarti kita peduli terhadap keluarga, lingkungan, dan diri sendiri. Jadikan disiplin protokol kesehatan sebuah kebutuhan, tanpa harus diingatkan harus selalu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata mantan Irjen Kementerian Pertahanan ini.
Marsekal Hadi pun melihat banyak sekali usia produktif yang datang di stadion ini. Terlihat antusiasme dari masyarakat Bandung dan sekitarnya untuk menerima vaksinasi. Adapun, 5.000 orang hari ini yang mendapatkan vaksinasi berasal dari area Bandung dan sekitarnya.
Melalui serbuan vaksinasi ini, dia berharap dapat mempercepat pencapaian herd immunity sehingga program pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat bebas COVID-19. Sementara itu,vaksinator yang bertugas sebanyak 246 personel, terdiri atas 80 vaksinator TNI AD, 20 vaksinator TNI AU, 6 vaksinator TNI AL, 80 vaksinator Polri, dan 60 vaksinator dari Dinas Kesehatan Jawa Barat.