REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Klub sepak bola Persis Solo melakukan tes swab antigen secara rutin guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja klub pada Selasa (22/6). Hal itu mengingat kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia dan khususnya Provinsi Jawa Tengah mengalami lonjakan kasus positif yang signifikan.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, saat ini total kasus Covid-19 di Jawa Tengah per 22 Juni 2021 mencapai 18.804 kasus, baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang melakukan isolasi mandiri.
Tes swab antigen dilakukan terhadap seluruh pemain, tim pelatih, official team, dan staf manajemen Persis dengan total sebanyak 70 orang. Dari tes tersebut, diketahui keseluruhan anggota yang menjalani tes mendapatkan hasil non-reaktif atau negatif. Meski begitu, seluruh anggota yang terlibat dalam kinerja klub tetap diimbau dan diwajibkan untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan di manapun berada.
"Total ada 70 orang yang di-swab, termasuk pemain, pelatih, staf, dan manajemen. Untuk swab, akan dilakukan secara berkala sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk menjaga protokol kesehatan," terang Media Officer Persis, Bryan Barcelona, seperti dikutip dari website Persis Solo, Selasa (22/6).
Langkah pencegahan lain juga dilakukan oleh klub sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Beberapa di antaranya dengan membatasi interaksi dan mobilitas anggota dari lingkungan luar.
"Untuk langkah pencegahan, kami membatasi betul interaksi staf, manajemen, dan penggawa Persis dengan lingkungan luar. Semua aktivitas kecuali latihan dan match berlangsung di mess. Termasuk ibadah shalat Jumat, kamj mengadakan sesi jamaah di aula. Staf dan manajemen di mess pun rutin mendapatkan giliran swab test," paparnya.
Bryan menambahkan, sebagian besar pemain, tim pelatih, official team beserta staf manajemen telah melakukan vaksinasi pada akhir Mei lalu dan akan kembali menjalankan vaksinasi tahap selanjutnya pekan depan. Langkah ini untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap virus corona dan membantu menekan angka penularan kasus Covid-19 di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika