REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akan melakukan pemetaan potensi desa yang ada di wilayah setempat. Pemetaan untuk mendukung program perencanaan pembangunan.
"Pemkab Purbalingga pada tahun 2021 ini akan melakukan pemetaan potensi desa, nantinya program ini akan berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Purbalingga," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (22/6).
Dia menjelaskan program pemetaan tersebut sangat diperlukan guna mengetahui potensi yang dimiliki masing-masing desa dan mengetahui perkembangan desa. Selain itu, program itu juga diperlukan untuk mengetahui data potensi sosial ekonomi desa hingga ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di masing-masing desa.
Terkait rencana pemetaan tersebut, bupati mengatakan bahwa pihaknya telah meminta jajaran pemerintahan hingga tingkat desa untuk berperan aktif dalam program itu. Selanjutnya, jika pemetaan telah selesai dilakukan maka Pemkab Purbalingga akan melakukan promosi dan juga sosialisasi secara masif untuk memperkenalkan potensi yang ada di masing-masing desa.
"Harapannya agar berbagai potensi yang ada di setiap desa di Purbalingga dapat makin dikenal secara luas oleh masyarakat," katanya.
Upaya tersebut, kata bupati, diharapkan juga dapat berkontribusi positif pada upaya meningkatkan perekonomian lokal di wilayah ini terutama di tengah pandemi COVID-19. Dalam kesempatan ini, bupati juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan tiga program prioritas yang akan dilakukan di tengah pandemi yakni penekanan jumlah kasus COVID-19, pemulihan ekonomi dan juga perbaikan infrastruktur jalan.
Ia memastikan upaya penurunan kasus COVID-19 di Purbalingga akan terus diintensifkan, terlebih lagi pada saat ini sedang digencarkan program vaksinasi. "Demikian juga persoalan pemulihan ekonomi akibat COVID-19, juga menjadi prioritas. Untuk masyarakat yang terdampak bahkan tidak bisa bekerja paling tidak bisa tersentuh program pemerintah," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan fokus pada program peningkatan infrastruktur jalan yang ada di wilayah setempat.