REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dia tengah menjalani isolasi mandiri di rumah lantaran tidak bergejala.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo tersebut mengaku terkonfirmasi Covid-19 saat berada di Jakarta bersama salah satu anaknya.
"Positifnya Rabu (23/6), saya langsung pulang ke Solo," terang Rudyatmo saat dihubungi wartawan, Jumat (25/6).
Dia memperkirakan tertular Covid-19 dari anaknya. Sebelum berangkat ke Jakarta, Rudyatmo sempat melakukan swab PCR pada Senin (21/6) dan hasilnya negatif.
Sepulang dari Jakarta, anak-anak dan cucu-cucunya langsung menjalani swab. Hasilnya negatif semua.
Saat ini, Rudyatmo tengah menjalani isolasi mandiri di rumah anaknya yang kebetulan tidak dihuni. Dia memilih isolasi mandiri lantaran kondisi kesehatannya baik dan tanpa gejala. Dia juga menunjukkan saturasi oksigen sebesar 99.
"Soalnya CT (cycle threshold) saya 37. Besok saya mau swab lagi. Mudah-mudahan sudah negatif," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Solo, Teguh Prakosa, mengatakan, Rudyatmo berangkat ke Jakarta setelah acara konsolidasi di Pajang, Laweyan, Solo. Rudyatmo diketahui berangkat ke Jakarta bersama anaknya melalui jalur darat.
"Sebetulnya mau ditahan, sudah isolasi di Jakarta saja dirawat di Jakarta saja. Tapi beliau tidak mau. Jadinya pulang. Sementara dalam kondisi sehat. Jadi OTG ya," papar Teguh yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Solo tersebut.
Menurut Teguh, sepulangnya Rudyatmo dari Jakarta langsung melakukan serangkaian pemeriksaan medis di salah satu rumah sakit swasta di Solo. Lantaran hasil pemeriksaan bagus, maka Rudyatmo memilih isolasi mandiri.
"Hasilnya paru-paru bagus, organ lainnya juga bagus. Karena setelah dicek bagus semua, beliau milih isolasi mandiri di rumah," ujar Teguh.