REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Kepolisian Resor Pamekasan, Jawa Timur menyalurkan bantuan 10 ton beras kepada warga terdampak COVID-19 di wilayah itu dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-75.
"Pandemi yang terjadi selama ini, telah menyebabkan masyarakat mengalami kesulitan secara ekonomi," kata Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar saat menyalurkan bantuan itu di lokasi penyekatan kendaraan bermotor di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Jumat (25/6).
Warga yang menjadi sasaran penerima bantuan beras ini, mereka yang miskin dan kurang mampu, seperti tukang becak, pekerja ojek daring, dan anak yatim yang tersebar di 13 kecamatan. "Penyalurannya melalui polsek jajaran dan bhabinkamtibmas di masing-masing desa," katanya.
Selain warga miskin dan kurang mampu, bantuan beras dari institusi ini juga disalurkan kepada warga yang bersedia divaksin COVID-19, terutama warga lanjut usia.
Ia menjelaskan anggota yang bertugas menyalurkan bantuan itu diminta menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat tentang pentingnya menegakkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, selalu menggunakan masker dan mencuci tangan dengan air mengalir, dan menggunakan sabun.
Ia juga mengajak semua anggota agar memanfaatkan momentum Hari Bhayangkara kali ini untuk memperbaiki diri dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menegakkan hukum secara adil. "Dengan demikian, bakti sosial yang kami gelar ini, diharapkan bisa menjadi media agar kita lebih baik dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat," demikian Apip Ginanjar.