REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini, perusahaan agribisnis berbasis riset dan teknologi PT Moelti Pertanian Indonesia (M-Tani) mengembangkan beras fortifikasi Sego Wangi Plus, yaitu beras yang diperkaya berbagai macam vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin B kompleks, zat besi, dan zinc. Hal ini merupakan bagian dari inovasi guna menstabilkan harga pangan dan mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
Kurangnya pemerataan nutrisi di Indonesia berpengaruh langsung terhadap produktivitas masyarakat yang kemudian akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi nasional. Dibutuhkan inovasi yang dapat menjadi solusi perbaikan dan pemerataan nutrisi di masyarakat, salah satunya melalui peningkatan nilai gizi beras dengan cara fortifikasi.
Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, mengemukakan, pihaknya berupaya mencegah ibu yang menuju proses kehamilan berada dalam kondisi under nutrition. Oleh karena itu fortifikasi pada pangan tidak hanya baik bagi ibu hamil, namun sangat penting bagi ayah, yaitu untuk meningkatkan kualitas embrio yang di kemudian hari akan dikandung.
Kemudian ada lagi fakta bahwa ibu yang hamil dengan asupan nutrisi yang baik akan menurunkan tiga generasi yang lebih baik. "Saya mendukung peningkatan kualitas beras sebagai makanan yang dikonsumsi secara terus menerus oleh rakyat Indonesia, dan dengan fortifikasi akan meningkatkan kualitas yang unggul untuk Indonesia maju," kata Hasto dalam acara Soft launching produk beras Sego Wangi Plus M-Tani yang dikemas dalam acara talk show bertema "Beras Fortifikasi, Solusi Baru Perbaikan Gizi Masyarakat" melalui live streaming di kanal Instagram @mtaniofficial dan @sahabat_umkm dan dapat disaksikan di kanal YouTube MTani Pertanian Indonesia, Kamis (1/7).
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Deputi III KSP, Brian Sriprahastuti, menuturkan, fortifikasi beras merupakan salah satu terobosan untuk upaya peningkatan gizi masyarakat Indonesia. Apabila diberikan secara khusus kepada kelompok rentan yaitu keluarga pra sejahtera dan kelompok 1.000 hari pertama kehidupan kecuali untuk kategori 0-6 bulan yang diberikan oleh ibu melalui ASI, akan dapat berkontribusi pada upaya percepatan penurunan angka stunting, dan secara umum untuk peningkatan gizi masyarakat.
"Saya mendukung beras fortifikasi secara profesional, dan secara lembaga mendukung strategi nasional dalam percepatan penurunan stunting. Beras fortifikasi harus diglorifikasi dan diangkat pada ruang lingkup yang lebih luas sehingga bisa menjadi program nasional," katanya.
Pengembangan beras fortifikasi Sego Wangi Plus merupakan bentuk upaya M-Tani untuk mendukung kebijakan Pemerintah Republik Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan gizi dan pangan masyarakat berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan.
"Hal ini diharapkan menjadi solusi baru dalam upaya penanggulangan permasalahan gizi nasional sekaligus menurunkan kasus stunting di Indonesia," papar Public Relation M-Tani Group, Fidya Wahyuni, dalam siaran persnya.
Sego Wangi Plus merupakan produk beras fortifikasi M-Tani yang berasal dari beras premium dan diperkaya dengan zat gizi mikro yang baik untuk seluruh masyarakat Indonesia. Zat gizi tersebut baik untuk dikonsumsi, khususnya bagi ibu hamil dan anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
"Beras Fortifikasi Sego Wangi Plus merupakan beras yang diperkaya dengan zat gizi mikro seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, asam folat, zat besi, dan zinc. Beras ini dapat menjadi solusi praktis pemerataan dan peningkatan status gizi masyarakat Indonesia," jelas Fidya.
Inovasi pangan dari M-Tani dilakukan dengan membangun komunikasi dan kolaborasi bersama lembaga pemerintah dan pihak swasta baik dalam dan luar negeri untuk meningkatkan daya saing industri pertanian melalui pengembangan produk baru yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia. Salah satu pihak swasta yang berkolaborasi dengan M-Tani adalah DSM Indonesia yang merupakan produsen produk pangan berbasis nutrisi dalam mengembangkan beras fortifikasi.
Sego Wangi Plus hadir dalam dua macam varian, yaitu Sego Wangi ukuran kemasan 2,5 kilogram dan ukuran kemasan 5 kilogram. Beras fortifikasi dari M-Tani ini sudah tersedia di marketplace Tokopedia dan Blibli, serta akan hadir di beberapa pasar modern di Jakarta.