REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- UMS berhasil mendapatkan pembiayaan terbanyak Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia yang lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah/Gagasan Tertulis (PKM AI/GT) tahun 2021 sesuai dengan surat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 3116/E2/KM.05.01/2021 perihal Insentif PKM-AI dan PKM-GT Tahun 2021.
Kepala Bagian Penalaran Kreativitas dan Soft Skill UMS, Ahmad Kholid Alghofari mengatakan, terdapat pendampingan dan pelatihan dari tim PKM Center kepada peserta yang akan mengirim proposal PKM ke Kemendikbud dengan narasumber yang berkompeten.
"UMS ada tim pendamping bernama tim PKM Center yang bertugas memberikan pendampingan dari pembuatan proposal hingga kaidah kepenulisan yang berlaku dalam PKM tersebut," jelas Kholid.
Di UMS terdapat sistem yang selain pendampingan juga terdapat penyaringan dengan melakukan seleksi secara internal dalam ajuan PKM Karya Tulis. Dengan demikian, diharapkan dapat memaksimalkan kualitas PKM mahasiswa dan dapat lolos seleksi Kemendikbud sebanyak 24 proposal.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Pengkaderan UMS, Ihwan Susila, menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang berhasil lolos mendapatkan pembiayaan dari Kemendikbud. Mereka juga akan mendapatkan insentif khusus dari UMS. Adapun bagi mahasiswa yang belum lolos jangan berkecil hati untuk melakukan yang terbaik di kesempatan berikutinya.
"Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa yang PKM-nya lolos akan mendapatkan insentif dari UMS. Dan bagi mahasiswa yang belum lolos jenganlah berkecil hati untuk terus melakukan perbaikan, dari biro kemahasiswaan akan melakukan pendampingan untuk hasil yang lebih baik kedepannya," ujar Ihwan.
Secara garis besar UMS berhasil mendapatkan 24 pendanaan PKM. Dengan rincian berupa 23 PKM artikel ilmiah dan satu PKM Gagasan Tertulis denga total pembiayaan sebesar Rp 72 juta dari pemerintah.