REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah lebih dari satu tahun Pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan seluruh dunia. Pandemi yang semakin hari kian tak mereda membuat aktivitas masih dibatasi seperti halnya dalam kegiatan belajar mengajar. Meskipun metode pembelajaran dilakukan secara daring, para guru atau pengajar pun tetap dituntut untuk lebih kreatif agar terciptanya metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Keberadaaan dan dukungan orang tua dalam mendampingi anak saat sedang belajar di rumah sangat dibutuhkan agar anak bisa belajar dengan baik dan benar. Selain itu belajar secara daring yang didampingi oleh orang tua juga secara tidak langsung dapat membantu peran guru atau pengajar dalam mempraktikkan metode pembelajaran yang telah diberikan.
Brand Susu Steril Tujuh Kurma bersama Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) baru-baru ini menggelar kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi dan mendukung komunitas pengajar dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk diterapkan pada anak-anak, yakni Lomba Kreasi Media. Ini adalah lomba membuat media kreatif dengan menggunakan kaleng Susu Steril Tujuh Kurma.
Melalui Lomba Kreasi Media, Susu Steril Tujuh Kurma ingin memberi tantangan bagi komunitas pengajar untuk mengasah kreativitas menggunakan kaleng Susu Steril Tujuh Kurma sebagai media kreatif yang dapat memberikan manfaat positif bagi pengajar dan juga keluarga.
"Kami menyadari perlunya mengadakan kegiatan edukasi secara positif yang dapat meningkatkan kreatifitas bagi para komunitas pengajar di Kota Bekasi dan Kota Bogor dalam mendampingi serta memberikan pembelajaran kepada anak dan orang tua secara daring di masa pandemi saat ini," jelas Brand Manager Susu Steril Tujuh Kurma Kitto Kristanto, dalam siaran pers, Ahad (4/7).
Sementara itu, Himpaudi mengungkapkan Lomba Kreasi Media ini diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan kreativitas, inovasi dan juga keterampilan di masa pandemi dalam memberikan pembelajaran bagi anak-anak didiknya. Ketua Himpaudi Kota Bekasi Rusilowati Effendy mengatakan di masa pandemi yang tak kunjung usai ini, kita dituntut untuk terus beradaptasi dan berinovasi terlebih dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak.
"Lomba Kreasi Media menjadi bukti bahwa pandemi tak mengahalangi kami untuk bisa mengasah kreatifitas dengan membuat sebuah karya yang bermanfaat. Selain itu lomba ini dapat menjadi alternatif kegiatan quality time bersama komunitas pengajar maupun keluarga masing-masing," kata Rusilowati.
Bentuk dukungan serupa juga diutarakan oleh Ketua Himpaudi Kota Bogor Srie Harmiasih yang menyatakan bahwa Lomba Kreasi Media bersama Susu Steril Tujuh Kurma ini mampu memberikan edukasi yang positif terutama bagi anak-anak didik Himpaudi. Lomba ini juga dapat menjadi sebuah langkah baik untuk memotivasi para guru atau pengajar dalam memberikan pembelajaran kepada anak didik yang lebih efektif dan tidak membuat anak menjadi jenuh walaupun masih belajar secara daring di rumah.
"Lomba Kreasi Media ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran yang secara tidak langsung mengajarkan anak-anak usia dini mengenai pemanfaatan barang yang memiliki nilai guna seperti kaleng Susu Steril Tujuh Kurma," kata Kitto.