REPUBLIKA.CO.ID, MALANG --PT KAI Daop 8 Surabaya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 di Stasiun Malang. Layanan yang ditujukan kepada pelanggan KA jarak jauh ini mulai dilaksanakan pada 6 Juli 2021.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di stasiun bertujuan mendukung program pemerintah. Terutama guna mempercepat program vaksinasi Covid-19 di Indonesia. "Dan juga membantu melengkapi persyaratan pelanggan KA jarak jauh untuk melakukan perjalanan di masa PPKM darurat," kata Luqman, Selasa (6/7).
Adapun syarat menggunakan layanan vaksinasi antara lain pengguna harus berusia 18 tahun ke atas dan menunjukkan kode booking tiket yang sudah dibayar atau tiket KA jarak jauh yang berlaku. Kemudian pengguna harus memiliki KTP (NIK diperlukan untuk pendataan dan sertifikasi vaksin).
Selain itu, pengguna harus datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan KA. Khusus ibu hamil, kata Luqman, bisa mendapatkan vaksin di stasiun setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan. Yang bersangkutan juga harus bersedia atas pilihannya untuk divaksin Covid-19. "Terakhi, calon penumpang dalam kondisi sehat," katanya.
Meskipun telah mendapat vaksin, Luqman tetap mengingatkan kepada seluruh pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Dalam hal ini termasuk menerapkan disiplin 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan rutin, dan menjaga jarak. Langkah ini penting untuk memaksimalkan penjagaan dari tertularnya virus.
Sementara itu, mulai 5 sampai 20 Juli 2021, pelanggan KA jarak jauh wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam. Bisa juga Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Pelanggan juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama. Sementara untuk pelanggan di bawah 18 tahun tidak diharuskan menunjukkan kartu vaksin. Pelanggan di bawah lima tahun juga tidak diharuskan menunjukkan hasil PCR atau Rapid tes Antigen.
Ia menegaskan, layanan vaksinasi di stasiun merupakan hasil sinergi antara PT KAI dan Pemerintah Kota Malang. Sebab itu, dia mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kolaboratif dari pemkot setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
