REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Di tengah pandemi Covid-19, tidak mengurangi semangat untuk tetap berkreasi, salah satunya SMA Negeri 7 Yogyakarta. SMA N 7 Yogyakarta menggelar ajang Cultraxion 2021 dengan menyatukan budaya dari beberapa negara.
Ketua Pelaksana Cultraxion 2021, Muhammad Haldis mengatakan, Cultraxion digelar dengan berbasis perlombaan yang mengambil nilai budaya di empat negara. Mulai dari Jepang, Korea Selatan, Inggris dan Indonesia.
Ajang ini sendiri terbuka untuk pelajar dan umum di DIY dan Jawa Tengah. Karya-karya seperti manga, poster, story telling, baca puisi hingga K-Pop dance cover diperlombakan dalam ajang tersebut.
Cultraxion, katanya, tercipta karena melihat arus perkembangan zaman yang mempengaruhi budaya. Pasalnya, budaya yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman menciptakan budaya-budaya modern.
Budaya-budaya tersebut, dapat diekspresikan dalam berbagai hal positif. Salah satunya melalui Cultraxion, dengan mengajak generasi millennial untuk berkreasi.
"Di era seperti sekarang sangat disayangkan bila tidak menyalurkan talenta luar biasa yang dimiliki oleh para generasi millennial. Talenta tersebut bisa disalurkan melalui ajang Cultraxion 2021," kata Haldis dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (6/7).
Haldis menyebut, untuk pendaftaran sendiri sudah dibuka secara daring sejak 1 Juli 2021 lalu dan ditutup 25 Juli. Saat mendaftar, peserta juga dapat mengumpulkan karya-karya kepada panitia acara.
Untuk penjurian akan dilakukan pada 26-30 Juli dan pengumuman pemenang dilakukan pada 31 Juli. Tiap perlombaan yang digelar, peserta akan memperebutkan hadiah senilai lima juga rupiah.
"Penyerahan hadiah akan dilakukan pada 1-3 Agustus," ujarnya.