Rabu 07 Jul 2021 06:17 WIB

Ratusan Ribu Warga Usia 18+ Mendaftar Vaksinasi Covid-19

Apabila tidak melakukan registrasi ulang maka mereka dianggap tidak jadi mendaftar.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ratusan Ribu Warga Usia 18+ Mendaftar Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Ratusan Ribu Warga Usia 18+ Mendaftar Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachamanita mengungkapkan, warga Surabaya  berusia 18 tahun ke atas (tidak termasuk Lansia) yang mendaftar vaksinasi Covid-19 melalui link http://bit.ly/pendaftaranvaksin18tahun mencapai 180 ribu orang.

Dari jumlah pendaftar tersebut, kata Febria, ada lebih dari 130 orang yang datanya telah dipastikan jajaran Dinkes untuk menentukan jadwal pelaksanaannya.

“Saya sudah bagi 130 ribu itu ke Puskesmas. Sudah dibagi lokasinya dan jam pelaksanaannya agar merata di semua Puskesmas,” kata Febria di Surabaya, Selasa (6/7).

Febria menjelaskan, sebenarnya saat mengisi formulir online, pendaftar telah menentukan lokasi mana yang akan dipilih untuk pelaksanaan vaksin. Namun begitu, kata Febria, ada beberapa lokasi yang harus di bagi ke Puskesmas lain untuk mencegah penumpukan di suatu titik. Maka dari itu, Dinkes menata kembali fasilitas kesehatan mana saja yang dinilai terlalu banyak calon pasiennya.

“Jadi kami pilihkan Puskesmas yang tidak jauh dari lokasi yang ditentukan calon pasien saat mengisi formulir. Tetap satu wilayah kecamatan itu jaraknya pun tidak terlalu jauh dengan lokasi yang mereka pilih,” ujarnya.

Febria menyebut, untuk membantu menyebarluaskan informasi kepada seluruh calon peserta vaksin, pihaknya juga menggandeng Halodoc untuk percepatan SMS blast. Febria mengungkapkan, ada sebagian pendaftar yang setelah melakukan pendaftaraan, tidak melakukan registrasi ulang.

Padahal, kata dia, setelah mengisi formulir, calon peserta akan menerima jawaban dan diminta melakukan registrasi ulang melalui SMS. Maka dari itu, apabila tidak melakukan registrasi ulang maka mereka dianggap tidak jadi mendaftar.

“Karena tidak ada konfirmasi ulang ketersediaan calon penerima vaksin. Jadi kami imbau kepada seluruh calon peserta, yang sudah daftar mohon dicek SMS-nya. Kami kirim SMS itu untuk memastikan ketersediaan pasien pada hari, lokasi, dan jam yang kami tentukan,” kata dia.

Febria menjelaskan, hingga 5 Juli 2021, jumlah kumulatif vakisnasi di Kota Surabaya sudah mencapai 1,612,629 juta jiwa. Ia pun mengajak seluruh warga Surabaya untuk segera mendaftarkan diri mengikuti vaksinasi Covid-19 secara online. Sehingga seluruh warga Surabaya bisa secepatnya divaksin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement