REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bandar Udara Internasional Juanda menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Layanan yang tersedia di area lobby gedung baru Terminal 1 Bandara Juanda itu beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 13.00 WIB. General Manager Bandara Juanda Kicky Salvachdie menyatakan, program ini dimaksudkan untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19.
"Diharapkan dengan adanya sentra vaksinasi di bandara ini akan memperluas dan mempermudah masyarakat, khususnya calon penumpang untuk mendapatkan vaksin. Sehingga herd immunity dapat terwujud," ujar Kicky, Rabu (7/7).
Penyediaan sentra vaksinasi di Bandara Juanda ini, lanjut Kicky, juga untuk mendukung penerapan persyaratan protokol kesehatan pada masa PPKM Darurat. Dimana syarat perjalanan udara dalam negeri menuju dan dari Pulau Jawa serta Bali adalah harus menunjukkan kartu vaksinasi dan hasil negatif tes PCR.
“Selain tambahan layanan vaksinasi, kami juga sudah sediakan layanan swab tes RT-PCR dengan biaya Rp 900 ribu untuk hasil keluar 1x24 jam. Tambahan layanan ini juga sebagai wujud respon perubahan syarat terbang dari Pulau Jawa yakni hasil negatif swab tes PCR, bukan lagi menggunakan rapid tes antigen,” ujarnya.
Proses dan prosedur vaksinasi di Bandara Juanda memakan waktu sekitar 33 menit per orang. Rinciannya, proses registrasi berupa pendaftaran, pemeriksaan dokumen, pengambilan nomor antrean, dan pengisian surat pernyataan membutuhkan waktu sekitar 5 menit.
Kemudian, proses pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran suhu tubuh, pemeriksaan tekanan darah, screening riwayat penyakit, juga memakan waktu sekitar 5 menit. Selanjutmya proses vaksinasi yang membutuhkan waktu sekitar 3 menit. Kemudian dilanjutkan proses observasi berupa penilaian efek samping setelah vaksin, dan menunggu surat keterangan vaksinasi yang membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
"Terakhir proses penyelesaian satu menit. Ini untuk mendapatkan surat keterangan vaksin dan setelahnya dapat meninggalkan lokasi vaksin," kata dia.
Selain Bandara Juanda, Stasiun di wilayah KAI Daop 8 Surabaya juga menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 bagi pelanggan kereta api jarak jauh mulai 6 Juli 2021. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyatakan, layanan vaksinasi tersebut dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah guna mempercepat program vaksinasi Covid-19, dan juga membantu melengkapi persyaratan pelanggan kereta api.
Waktu yang dibutuhkan untuk proses vaksinasi Covid-19 di Stasiun Gubeng juga berkisar antara 30 hingga 40 menit. "Rencanakan dengan baik antara waktu vaksinasi dan jadwal keberangkatan untuk menghindari keterlambatan naik kereta api. Kuota yang disediakan di masing-masing stasiun pun terbatas setiap harinya," ujar Luqman.